Beberapa jam telah berlalu,laisya sudah kembali ke kamar rawat setelah cuci darah nya selesai bahkan sekarang langit sudah berubah jingga.
Laisya menatap zahra yang masih senantiasa duduk di samping brankar nya sambil memainkan ponsel nya.
"Ra."
Zahra menonggak karna mendapat panggilan dari laisya.
"Lo gak pulang?"tanya laisya.
"Bentaran lah nunggu lo agak enakan dulu badan nya"ucap zahra.
"Gue udah enakan kok"ucap laisya mencoba menyakinkan zahra.
"Yakin?"
"Iyh,udah gpp gue bisa rawat diri gue sendiri.lo pulang aja!"perintah laisya pada zahra.
Zahra menampilkan mimik menimbang-nimbang"hmm oke gue pulang,tapi kalau ada apa-apa pencet tombol darurat oke"titah zahra.
Dianggkuki oleh laisya"iyh,udah sana pulang."
"Ck..iyh gue pulang sekarang.itu di nakas ada susu sama roti ada permen titipan lo juga,kalo lo gak bisa makan makanan rumah sakit makan roti aja oke"ujar zahra lagi-lagi di angguki oleh laisya.
"Iyh bawel udah sana balik,kapan balik nya kalau lo ngoceh terus"usir laisya membuat zahra mendengus kemudian pergi dari kamar rawat laisya.
Laisya menghembuskan nafas nya lalu memejamkan mata nya,sedikit lagi ia akan terlelap gorden kamar rawat nya menimbulkan suara membuat laisya tak jadi terlelap,tapi tetap menutup mata bisa ia tebak pasti itu zahra.
"Apa lagi si ra,udah sana balik gue gak papa sendiri disini.nanti mamah lu nyari.."Ucap laisya mengantung.karna waktu ia membuka matanya bukan zahra yang ia lihat,melainkan sepasang wanita dan pria awal umur 45 sama seperti mendiang orang tua nya yang menatap laisya dengan iba.
Laisya membenarkan posisi tiduran nya menjadi duduk,wanita itu yang pertama berjalan mendekat ke arah laisya lalu tersenyum lembut.sedangkan laisya hanyak keheranan dan bingung karna ia tak mengenal 2 orang asing ini.
"Apa kamu yang bernama Qalaisya Bintang Rainandi"tanya wanita itu dengan nada lembut.
Laisya mengangguk pelan"apa saya mengenal kalian?"tanya laisya penasaran.
Wanita dan pria itu tersenyum"kau tidak mengenal kami,tapi kami kenal dengan mu"ucap sang pria semakin membuat laisya bingung.
"Jangan bingung cantik,kami mengenal orang tua mu."ucap wanita tersebut.
"Oh kalian mengenal orang tua ku,apa kalian mencari mereka.tapi maaf orang tua ku sudah tiada,bunda ku meninggal 3 tahun yang lalu dan ayah ku sudah tiada 1 bulan yang lalu"jelas laisya dengan raut wajah sendu.
"Kami tahu semunya,kami kemari bukan untuk mencari orang tua mu.kami mencari dirimu qalaisya"ucap pria tersebut membuat laisya menujuk dirinya dengan heran.
"Aku,kalian ada urusan dengan ku,tapi aku tak mengenal kalian"ucap laisya.
"Kalau begitu perkenalkan nama saya delia dan ini suami saya farhan.kamu bisa memanggil kami dengan tante dan om,syukur-syukur kalau kamu mau memanggil kami dengan sebutan mama dan papa"ucap wanita itu yang di ketahui bernama delia,berhasil membuat laisya membulatkan mata dengan kalimat terakhir nya.
"Sebenar nya siapa kalian?"tanya laisya mulai waspada.
"Kami seseorang yang mengenal dekat diri mu dan keluarga mu dan kami mendapatkan amanah dari bundamu sebelum bundamu tiada ia ingin kami merawat mu"jelas delia sambil menatap hangat laisya yang memberikan tatapan tak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/253218159-288-k364208.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY I Love You
Teen FictionQalaisya bintang rainandi seorang remaja perempuan yang menyandang status yatim piatu dan bergantung hidup pada mesin. Di saat ia merasa sediri dan putus asa atas Kehidup nya tuhan mengirimkan orang-orang yang berbaik hati ingin mengisi kesedirian d...