"Gara-gara lo nih," kata Caitlin masih tak terima perbuatan Keana.
Keana hanya diam tak menjawab.Dari tadi Caitlin itu berbicara sendiri. Keana pikir dia sedikit gila.
"Gila ini tanaman banyak bener. Mana panas lagi aealahh," keluh Caitlin mengelap keringatnya.
"Diem kek lo nyerocos mulu gak berenti-berenti dari tadi," balas Keana kesal. Keana jadi susah menghafal gara-gara Caitlin sangat berisik.
"Bodo."
"Woi sini kalian!" teriak Gavin melambaikan tangannya.
"Kenapa sih?" tanya Caitlin ngegas.
"Hukuman kalian udah selesai," kata Gavin.
"Ayo masuk kelas, pas pulang nanti setor nama-nama ilmiah tanaman yang kalian hafal tadi ke Mrs. Lia, " kata Gavin sebagai ketua kelas yang baik. Oh iya Gavin itu terpilih menjadi ketua kelas, dan Hideaki menjadi wakilnya.
"Dih males banget," kata Keana.
"Kata Mrs. Lia kalo gak nyetor lo berdua gaboleh masuk lagi di kelasnya mulai hari dan seterusnya," balas Gavin mengingatkan.
"Gila," kata Caitlin. Rasanya dia ingin menangis saja sudah lelah berpanas-panasan dan setelah pulang harus ke ruang Mrs. Lia dulu. Apa disini guru tidak mementingkan kesehatan muridnya?
"Gara-gara lo nih!" kata Caitlin masih kesal dengan Keana.
Keana hanya mendengus malas.
"Udah cepetan sana masuk. Mr. James mau masuk," kata Gavin mendorong bahu dua cewek yang ada di depannya.
"Gausah dorong-dorong tangan lo kotor, " kata Keana menepuk-nepuk jasnya.
"Gue juga malas kali," sinis Gavin.
Keana mengibaskan rambutnya ke wajah Gavin. "Gue duluan bye."
"Dih rambut lo ada kutunya," kata Gavin bercanda.
"Gue keramas tiap hari," teriak Keana yang sudah berada di koridor.
Gavin terkekeh pelan. "Nih buat lo," kata Gavin menyodorkan sebotol air mineral.
Caitlin tersenyum girang. "Widih baik bener," katanya meraih botol itu lalu meneguknya sampai tinggal setengah.
"Thanks Gavin. Baik banget sih lo," kata Caitlin agak sedikit berjinjit untuk merangkul Gavin.
"Iya ayo cepetan ke kelas."
⚫⚫⚫⚫
Tae-Ra menyeruput jus stroberi yang baru saja ia pesan. "Akhir ini panas banget gasih," kata Tae-Ra mengibaskan tangannya agar sedikit membantu mengurangi panas.
"AC lagi rusak tuh makanya panas," jawab Evelyn juga ikut mengibaskan tangannya.
"Tukang servis AC nya mana sih. Biasanya gercep," kata Evelyn.
"Boleh buka jas gasih? Panas banget ini," kata Adrin mulai bercucur keringat.
"Buka aja gaada guru juga," kata Caitlin santai.
"Aduh gak deh takut di tegur gue," kata Adrin jadi takut.
"Yaudah serah."
Evelyn mengambil nampan lalu mengibas-ngibaskan nampan itu depan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotalge High School
Teen FictionApa kalian tau Hotalge High School? Sekolah ternama di dunia. Mungkin semua murid ingin bersekolah disana. Tantangan untuk masuk kesana tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kalian akan bersaing dengan berbagai murid dari banyak negara. Hotalge...