Chapter exam (12)

5.8K 655 29
                                    

Karena besok akan diadakan chapter exam Caitlin mengajak teman-temannya untuk belajar bersama di ruang belajar asrama. Tapi sekarang setiap diajak belajar bersama Evelyn selalu tidak mau ikut. Dia selalu menghindar dengan berbagai alasan, entah apa penyebabnya Caitlin tidak tau. Ke kantin pun Evelyn kadang memilih untuk makan di taman sekolah. Kadang dia juga hanya memesan minuman kemudian pergi ke taman untuk membaca buku atau sekedar mendengar lagu. Aneh sekali tapi setiap ditanya dia hanya menjawab malas atau tidak lapar. Alasannya sebenernya apa? Caitlin jadi penasaran. Ahh tapi sekarang bukan waktu untuk memikirkan itu.

"Ini gue kurang paham." kata Elena.

"Gak susah itu mah." balas Caitlin.

"Coba lo pahami lagi yang ada di catatan lo. Terus coba kerjain soal yang gue kasih ya."

"Oke bentar gue pahamin dulu."

Setelah beberapa menit memahami catatannya Elena menyuruh Caitlin untuk memberinya soal.

"Kasih gue soal." kata Elena.

"Lo gue kasih soal dasar dulu.Kemungkinan sih soal yang keluar kebanyakan soal hots. Tapi karena lo baru paham materinya gue kasih soal dasar dulu."

"Oke."

Caitlin pun menyuruh Elena menjawab soal yang dibuatnya sendiri. "Nih jawab." kata Caitlin menyodorkan kertas soal.

Sementara menunggu Elena mengerjakan soalnya Caitlin juga sibuk berkutat dengan soal hots nya.

"Eh Caitlin lo dapet jawaban yang ini?" kata Tae-Ra kemudian menunjuk soal yang ada di layar iPadnya.

"Dapet." jawab Caitlin santai.

"Ih kok bisa." Rengek Tae-Ra.

"Ya dicarilah."

Tae-Ra memberengut kesal lalu merengek. "Ajarin."

"Ck sini gue ajarin."

"Caitlin ini gue udah selesai." kata Elena lalu memberikan kertas yang berisi jawaban dari soal yang Caitlin buat.

Caitlin mengambil kertas itu dan memeriksa jawaban Elena. Namun Caitlin langsung memberi tanda silang besar di kertas jawabannya.

"Ini lo salah semua. Kok lo bisa gak paham sih? Ini baru soal dasar loh." kata Caitlin sedikit kesal.

"Ya gue ga paham." kata Elena cemberut.

"Masa gini doang lo gabisa. ini soal dasar doang aduhh parah banget sih lo. Jadi selama ini lo ngerjain tugas gimana? Lo nyontek?" tuduh Caitlin.

Elena langsung tersinggung mendengar tuduhan Caitlin. "Iya gue tau gue gabisa ngerjain soal ini. Tapi lo gausah nuduh gue gitu." Jawab Elena penuh emosi.

"Bentar deh lo ini anak Elite Class tapi soal ginian aja lo gabisa. Kok bisa sih lo masuk Elite Class? anak low class kayaknya juga bisa ngerjain soal ini." ceplos Caitlin. Yang berhasil membuat emosi Elena meledak ledak.

"Lo nuduh gue nyontek gitu?" bentak Elena.

Caitlin mengangkat bahunya. "Kalo gak nyogok ya nyontek sih.Tapi kalo nyogok gak mungkin juga sih."

Elena langsung menampar keras pipi Caitlin. "Jaga omongan lo."

Caitlin memegang pipinya yang mulai memanas kemudian tersenyum tipis. "Gue sebelum ngomong udah mikir dulu kok. "

"Lo punya bukti apa gue nyontek hah?" balas Elena menggebu- gebu.

"Gaada." jawab Caitlin santai.

"Ih udah woi. Lo kenapa sih Caitlin?" tanya Tae-Ra menengahi.

"Gapapa." jawab Caitlin kemudian mengemasi barang-barangnya dan langsung pergi meninggal Tae-Ra dan Elena.

Hotalge High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang