Tetangga In Love(PRE-ORDER)

🦕Tetangga In Love🦕

_ Kita ada di dalam lingkup yang sama, hanya saja kita kurang peka akan hal itu_
•
•
•
•
🦋Happy Reading🦋

Hari-Hari Siti dan Juna dilakukan seperti biasa dengan adu bacot, dan saling mencari tau satu sama lain.

SMA tunas bangsa hari ini dihebohkan dengan kedatangan murid baru, yang konon katanya cantik.

Seperti saat ini keadaan kelas Juna bisa saja disandingkan dengan ramainya pasar, karena memang benar dari seluruh kelas, kelas inilah yang paling ribut dan mengundang keributan.

"Eh katanya ada cewek baru ya Jun? " tanya Rio pada sahabatnya itu.

"Murid baru dodol! " balas Siti mengoreksi ucapan Rio barusan.

"Iya itu maksud gw mah! " bela Rio seakan tak mau disalahkan.

"Emang iya ya Jun? " tanya Rio lagi yang masih tetap tak ditanggapi oleh Juna.

"Kacang garuda rosta! " pekik Siti kemudian terkekeh yang diikuti Nunung.

Rio yang kesal ddiacuhkan Juna dan di cemooh Siti dan Nunung langsung membalikan tubuh Juna agar menatapnya.

Juna menatap Rio dengan tatapan polos, jangan lupakan tangan Rio yang masih betengger manis di bahu Juna. "Kenapa? " tanya Juna polos yang membuat Siti dan Nunung lagi-lagi terbahak dan Rio yang mendengus.

Melihat kepolosan Juna yang tidak pada tempatnya, Rio langsung menyentil gemas kening Juna, seraya menyadarkan sang empu.

Entah bagaimana dan sejak kapan tangan Juna dan tangan Rio bertautan tanpa disadari siapapun termasuk Siti dan Nunung.

"JERUK KOK SAMA JERUK! " teriak salah satu siswi dikelas Siti yang sepertinya peka dengan tangan Juna dan Rio.

Teriakan itu membuat semua atensi siswa mengarah ke arah Juna dan Rio termasuk Siti dan Nunung tentunya.

Sedangkan Rio bingung kenapa semua orang menatapnya? Dan Juna masih belum sadar dari kepolosan tiba-tiba nya.

Semua murid saling pandang dengan pikiran yang sama tentunya.

"Bwa hahahahahhahaha anjir! " tawa seisi kelas akhirnya pecah, yang membuat kebingungan tersendiri bagi Rio dan Juna.

Sedangkan Juna dan Rio malah saling pandang, seakan tidak sadar dengan tautan di tangan mereka dan masih bingung akan tingkah mahluk-mahluk yang terbahak ini.

"Kalian kenapa? " celetuk Rio yang akhirnya bertanya.

"Kalian Homo ya? " tanya Siti dengan memincingkan matanya dengan tatapan menyelidik.

"Hah? " kompak Rio dan Juna bersamaan.

"Hahahahhahahahahha! " tawa seisi kelas kembali pecah melihat kebingungan serta reaksi dua pasang sahabat itu.

"Homo kan kalian? " goda Nunung sambil menaikan alisnya.

"Apaan enggak ya! " tandas Juna yang sepertinya sudah kembali seperti semula.