_ Lain kali bicaranya dijaga ya, ga semua orang punya mental sekuat baja_
•
•
•
•
🍓Happy Reading🍓Akhir hari, atau hari sabtu, hari yang biasanya di sekolah Siti santai, karena hari ini semua eskul akan latihan, dan guru akan mengadakan rapat bulanan atau mingguan.
Sedangkan bel tanda jam pelajaran dimulai sudah dibunyikan dari 25menit yang lalu.
"Main apa gitu, masa diem! " celetuk Arif di tengah keheningan kelasnya.
"Gausah alay de Rif! " cibir Anin yang membuat Arif tak suka.
"Yang alay gw, yang nynyir elo, haha! " ujar Arif yang tak ditanggapi Anin.
"Kalian bisa diem gak sih? " pekik Nita dari arah belakang yang membuat mereka menoleh, termasuk Siti dan Juna.
"Duh, dia teriak bund" cibir Sindi dan dibalas kekehan yang lainnya.
"Jan mancing ya Sin! " peringatan Nita pada Sindi.
"Ya enggak, soalnya gw gaada pancingan! " balas Sindi santai yang membuat emosi Nita semakin terpancing.
Sedangkan Siti dari tadi hanya fokus memandangi gelang yang dipakai Juna, dan Juna pun sama hanya fokus di kalung yang digunakan Siti.
Sedangkan adu bacot antara Nita dan Sindi semakin panas, mau tak mau membuat Nunung harus ikut serta kedalam perdebatan konyol itu.
Nita yang merasa tertantang dan sudah memikirkan rencana baru, langsung bangkit dari tempat duduknya, dan menghampiri Sindi yang duduk di atas meja.
"Lo kenapa sih, ngeselin banget! " ucap Nita dihadapan Sindi.
Sedangkan Sindi hanya tersenyum meremehkan menanggapi ucapan Nita.
"Apa? lo gasuka?cih, deket sama Juna jalur salah paham aja bangga, bitch! " ucap Sindi santai tapi menusuk, sedangkan yang lain malah menganga tak percaya mendengar ucapan Sindi pada Nita.
"Lo! " geram Nita yang ingin melayangkan sebuah tamparan di pipi mulus Sindi, namun terhenti karena ucapan dingin dari Siti.
"Lo sentuh Sindi, urusan lo sama gw! " ujar Siti santai namun penuh dengan nada peringatan, yang membuat Nita seketika mundur.
Siti berjalan mendekat kearah mereka diikuti Nunung, Siti menurunkan tangan Nita yang tadi siap menampar Sindi.
"Cewek gaboleh main kasar! " bisik Siti di telinga Nita.
Tanpa di sadari Siti atau siapapun Nita menerbitkan senyuman miring, dan melirik Juna sebentar.
Sedangkan Juna yang sedang fokus di game online nya tanpa perduli sekitar.
"Kenapa lo sok-soan ngebelain sih, biar dikira penyelamat hah? " teriak Nita di depan wajah Siti, guna memancing emosi Siti.
"Haha, pemikiran yang dangkal untuk umur yang terlalu tua haha! " balas Siti yang meremehkan Nita.
Nita yang geram pun langsung, menarik paksa ikatan rambut Siti, yang membuat rambut itu menjadi tergerai.
"Gimana? mau jambak rambut halus, and wangi gw gak? " tawar Siti meremehkan Nita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga In Love(PRE-ORDER)
Hài hước[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ✨KAWASAN NO PLAGIAT✨ Start:29 Desember 2020 Finish:? Cover by:Someone Queen Typo Ga punya desc.Intinya cerita humor yang bisa memotivasi pembaca:) Jangan lupa tinggalkan jejak;) Jangan jadi pembaca gelap sayang,gabaik><