🐘Tetangga In Love🐘

614 112 13
                                    

_Namanya aja temen,pas kita butuh mah yang siap paling banyak ya satu orang_




🐑Happy Reading🐑

Siti dan Nunung sudah duduk manis di bangku kesayangannya menantikan murid-murid yang lainnya untuk masuk.

Siswa yang datang sudah mulai banyak,dan sebagian besar juga masuk dikelas Siti.

"Woy ngapa pada diem,ribut ayo!aku suka keributan!" celetuk Juna dari arah pintu yang membuat teman-temannya heboh.

"Woy ayo ribut!" ajak Rio.

"KITA GOYANG LAGI MANG!" teriak Arif si biang onar setelah Juna.

"AYO ANGKAT TANGANNYA DI ATAS!" teriak Juna yang sudah di depan kelas,bahkan seluruh murid cowok sekarang sudah di depan kelas.

"Tak" Siti mendaratkan novelnya sempurna di kepala Arif.

"Duduk gak lo semua!" tegas Siti dengan aura nya yang membuat siswa cowok langsung duduk di tempat semula,kecuali ya dua cowok titisan nenek gayung ini.

"Apa?" nyolot Juna.

Siti tak menghiraukan Juna dia lebih memilih fokus pada novel yang dia baca sekarang,toh Juna juga sudah diam.

"KALAU CINTA SUDAH MEMBARA AHA AHA!" teriak Juna sambil bernyanyi dan diiringi Rio dengan memukul-mukul meja guru.

"RINDU JADI MENGGEBU-GEBU IHI IHI" teriak Juna malah semakin keras yang membuat Siti geram.

Nunung sudah was-was melihat Siti menatap Juna dengan tatapan seperti ingin menerkam,tapi malah diabaikan begitu saja oleh Juna.

"DIAM!" pekik Siti yang suaranya naik 10 oktaf yang membuat Juna kicep dan Rio tiba-tiba langsung duduk di tempat semula.

Sekarang tinggalah Juna seorang diri di depan kelas, Juna memerhatikan tatapan dari Nunung yang seolah berkata "Mampus lo!"

Kemudian dengan  hati-hati Juna melirik Rio yang memberikan tatapan seolah mengatakan "Mati lo hahahha!"

Dan mencoba melirik teman sekelasnya yang menatapnya seolah berkata "Semangat Juna!"

"Ya allah selamatkan hambamu dari siksa dunia yang diwakili oleh Siti saat ini" gumam Juna yang melirik Siti yang sedang berjalan mendekat.

Siti mendekat kearah Juna yang dari tadi tidak berhenti komat-kamit membacakan mantra favoritnya.

"Kenapa buat rusuh?" tanya Siti dengan nada dingin dan menusuk.

"I-itu t-tadi diajakin Rio!" jawab Juna gugup dan langsung menunjuk Rio layaknya anak kecil.

Rio menyumpahi Juna di dalam hatinya,kenapa disaat dia ingin aman malah disangkut-pautkan.

"Jangan lempar batu sembunyi tangan!" sindir Siti dengan tatapan seolah meremehkan Juna.

Rio menghela nafas lega mendengar perkataan Siti,yang seolah-olah menyalahkan Juna.

Sedangkan Juna memandang Rio dengan tatapan seolah berkata "Tolongin gw,nanti gw traktir batagor!"

Rio yang merasa kasihanpun langsung memberikan kode pada Nunung,dan untungnya kali ini Nunung juga berniat membantu Juna keluar dari sarang singa betina ini.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang