🐝Tetangga In Love🐝

451 93 33
                                    

_ Kalian tau yang lebih sakit dari mencintai dalam diam? Terjebak friendzone berkedok persahabatan! _




🦛Happy Reading🦛

Juna diam-diam mengikuti Bagas mengantar Siti pulang plus sampai ke depan rumah Siti.

"Gw duluan ya, assalamualaikum! " ujar Bagas yang diangguki Siti.

Sepeninggalan Bagas, Siti terdiam merenung di depan gerbang rumahnya.

"Woy, awas kesambet! " pekik Juna yang masih duduk di atas motornya yang membuat Siti kaget.

"Oh! " ujar Siti berlalu pergi kedalam rumahnya.

"Lah, dia kenapa? " gumam Juna yang ikut masuk kedalam rumahnya juga.

"Assalamualaikum, Siti pulang! " ujar Siti.

Karena keadaan rumah yang sepi Siti memutuskan untuk membersihkan diri dan menjalankan kewajibannya sebagai muslim.

Sedangkan di rumah sebrang sedang kacau karena ulah Juna.

"Assalamualaikum, yang ga jawab bisulan! " ujar Juna yang membuat Ida dan Somad seketika mendelik.

"Kenapa kamu? " tanya Ida yang memperhatikan raut wajah, dan gerak-gerik Juna yang tidak seperti biasanya.

Juna langsung duduk di samping Ida, sedangkan Somad sudah pamit untuk tidur siang.

Tidak seperti biasanya kini ibu dan anak itu sepertinya akan serius.

"Kenapa? " tanya Ida memulai pembicaraan.

"Emak masih ingat dia kan? " tanya Juna balik dengan wajah murung.

"Sahabat perempuan kamu waktu kecil! " tebak Ida yang membuat Juna mengangguk semangat.

"Terus? "

"Juna ngeliat liontin yang sama, tapi di pake orang terdekat Juna mak" tutur Juna dengan air mata yang siap akan terjatuh.

Sedangkan jauh di dalam hatinya Ida tersenyum penuh arti, kepingan puzzle antara anaknya dan calon mantunya akan terkumpul pelan-pelan.

"Kamu udah pastiin itu sama? " tanya Ida yang membuat Juna lagi-lagi mengangguk.

Ida yang melihat kerapuhan putra semata wayangnya itu langsung mendekat dan mengusap lembut rambut sang anak.

"Cari tau yuk, apa mungkin dia orang yang sama, atau bisa aja enggak, karena mungkin sesuatu yang kamu cari-cari adalah yang paling dekat denganmu, tapi kamu kurang sadar akan hal itu! " ujar Ida memperjelas yang membuat Juna terdiam.

"Ganti baju gih, jan lupa solat, emak mau ke bunga dulu! " ucap Ida berlalu pergi meninggalkan Juna.

Juna terdiam memikirkan penuturan Ida tadi.

"Bisa jadi sesuatu yang kamu cari-cari adalah yang paling dekat denganmu tapi kamu kurang sadar akan hal itu!" gumam Juna.

Saat ini Siti berniat untuk menonton kartun kesukaanya, Siti memikirkan wajah Juna tadi menjadi cekikan sendri.

Sebenarnya niat pertama Siti adalah buat Juna marah, tapi dia ingin mencoba suasana baru dengan cara mendiami Juna dan terbukti Juna yang melongo melihat itu semua.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang