🍍Tetangga In Love🍍

434 91 32
                                    

_ Aku tidak pergi, masih disini, dengan versi yang berbeda_




🥥Happy Reading🥥

Siti diberikan izin 3hari oleh pihak kepala sekolah, tapi anehnya setelah bertemu Adit Siti malah memutuskan untuk berdiam diri dirumah tanpa pergi ke mana-mana.

Begitupun juga Mira yang diam, saat melihat tanda hitam di samping leher kanan Adit sama persis seperti putranya yang hilang 10 tahun yang lalu.

Keduanya langsung sampai di rumah, dan duduk di sofa, Mira memutuskan untuk menelfon Somad.

"Hallo assalamualaikum," ucap Mira santai.

"Waalaikumsalam, ayah baru mau telfon kalian, punya kabar baik, "

"Apa? "

"Ayah bakalan balik ke kantor pusat di jakarta, baliknya malam ini, "

Ucap Somad dari sebrang sana yang membuat keduanya senang, dan sangat bahagia.

"Oke, kalau gitu mamah siapin makanan enak-enak dulu, " girang Mira.

"Ayah juga mau rapih-rapih dulu, dadah, assalamualaikum, " salam Somad yang langsung memutuskan telfonnya.

Siti dan Mira langsung bahagia melupakan sejenak masalah Adit, dan akan dibicarakan ketika Somad kembali.

Mira segera mengajak Siti untuk berperang di dapur.

Sedangkan di sekolah, bertepatan sedang jam istirahat mereka seperti biasa sedang berkumpul di kantin.

"Buset, tuh guru ngasih tugas matematika gak ngira-ngira ya, " gerutu Rio.

"Lo bisa ngerjain tadi Rif? " tanya Rio pada Arif.

"Boro-boro, paham aja gw gak Yo, " balas Arif yang membuat mereka tertawa.

Disamping kekehan semuanya Juna masih diam memikirkan Siti, dan entah kenapa Juna merasa merindukan Siti yang dulu, yahh selalu menjahili nya dalam segala hal, tapi ketika itu hilang, ada rasa berbeda yang dirasakan keduanya.

"Gw mau bicara sama Juna! " suara datar dan dingin itu mengalihkan atensi semuanya dan berpusat pada yang mengeluarkan suara.

"Gw? " tanya Juna memastikan.

"Gak, babi! " ketus Adit yang membuat mereka menahan tawa dan umpatannya untuk Juna.

"Gw tunggu di ruang musik sekarang, lama, lo mirip babi! " ucap Adit dan segera berlalu ke ruang musik duluan.

Sedangkan Juna masih tak paham apa yang dikatakan oleh Adit, dia hanya paham di bagian dia dikatakan babi oleh Adit.

"Sana, nanti kak Adit marah! " suruh Sindi.

Juna langsung mengikuti Adit ke ruang Musik, dan langsung mendapati Adit yang duduk di depan drumband.

"Kenapa? " tanya Juna yang baru saja sampai.

"Sans, duduk aja dulu! " ucap Adit.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang