_ Ketika kepingangan puzzle mulai dapat, kenapa kamu semakin menjauh? _
•
•
•
•
🦊Happy Reading🦊Hari-hari keduanya dilalui seperti biasa, seperti rutinitas keduanya, dan kewajiban keduanya sebagai pelajaran.
Tapi ada yang mengganjal untuk Rio maupun Nunung. Siti dan Juna semakin menjauh, bahkan untuk bertegur sapapun tidak, jangankan bertegur ketika berpapasan pun keduanya enggan atau hanya menampilkan senyuman tipis antara satu sama lain.
Seperti saat ini di ruang musik hanya ada Rio dan Juna yang sedang asik dengan dunianya sendiri.
Juna dengan gitar di pangkuannya memetik dan melantunkan lagu yang dianggapnya dari dalam hati yang membuat siapa saja yang mendengar tersentuh.
Karena memang hari ini hari yang santai jadi semua kelas, baik kelas X sampai kelas XII tidak ada pembelajaran.
Rio yang melihat kegelisahan serta kekosongan dari mata sahabatnya ini merasa kasihan terhadap kondisi Juna.
"Lo kenapa? " tanya Rio memecah keheningan yang tidak ditanggapi Juna.
Juna menatap lurus kedepan, masih dengan gitar yang berada di pangkuannya.
Juna mulai memetik gitarnya, dan menyanyikan lagu yang berasal dari nantinya.
Sahabat kecil yang slalu ku rindukan
Lelapkan tidurmu jika memang kau telah tiada, sahabat kecil yang sllu ku impikan, ku berharap suatu saat nanti kamu akan datang, berharap kamu akan datang.Lagu itu dinyanyikan Juna sepenuh hati dan tanpa sepengetahuan Juna, Rio menyalakan microfone sehingga nyanyian Juna barusan menggema di seluruh penjuru sekolah.
Berbeda dengan Rio, Juna yang tanpa sepengetahuan siapapun meneteskan setetes air mata saat menyanyi dan membayangkan sahabat kecilnya itu.
Sedangkan di sisi lain, Siti dan Nunung yang sedang bersantai di bawah pohon di sekitaran lapangan menjadi memusatkan pendengarannya terhadap lagu yang mengalun di pengera suara ini.
"Juna Nung? " tanya Siti pada Nunung yang masih mendengarkan nyanyian Juna.
"Maybe, tapi suaranya bagus loh, nyanyi nya, pake penghayatan, sampe di hati yang dengerin! " ujar Nunung yang diangguki Siti.
"Gw jadi inget dia! " gumam Siti yang masih bisa di dengar Nunung.
Sedangkan Nunung yang mendengarkan gumamaman itu langsung menoleh kearah Siti.
Siti kaget karena elusan seseorang di pundaknya, yang ternyata itu adalah Nunung, sahabat yang sangat mengerti dan memahami kondisinya saat ini ataupun yang lalu.
"Are you okay? "
"Yes, i'm okay, dont worry! "
"Do you miss litlle friend? "
"Yes, really, really miss! " lirih Siti, Nunung langsung mendekati dan memeluk Siti guna menenangkan anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga In Love(PRE-ORDER)
Humor[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ✨KAWASAN NO PLAGIAT✨ Start:29 Desember 2020 Finish:? Cover by:Someone Queen Typo Ga punya desc.Intinya cerita humor yang bisa memotivasi pembaca:) Jangan lupa tinggalkan jejak;) Jangan jadi pembaca gelap sayang,gabaik><