🥥Tetangga In Love 🥥

412 98 36
                                    

_ Kata orang jodoh di tangan Tuhan, tapi bagaimana jika Tuhan kita saja berbeda? _




🥝Happy Reading🥝

Berbeda dengan hari-hari sbelumnya, Siti saat ini mengembangkan senyumnya karena memasakkan makanan spesial untuk sang ayah.

Melihat itupun Mira juga ikut tersenyum.

"Nanti kalo ayah udah ada, Siti mau ajak, qualitytime sama-sama, mamah juga harus cuti dari toko dulu titik! " ucap Siti dengan satu kali tarikan nafas yang membuat Mira terkekeh.

"Ada lagi? " tanya Mira.

"Siti mau tidur sama kalian pokonya Siti, harus di tengah-tengah! " ujar Siti mencebikan bibirnya.

"Okey! " balas Mira kemudian keduanya terkekeh.

Sedangkan di rumah Juna berkumpul beberapa mahluk astral yang saling melempar candaan, dan menghabiskan makanan camilan Juna tentunya.

"Eh, minta maaf sana lo Jun! " ujar Nunung pada Juna.

Tak

Juna menimpuk Nunung menggunakan bantal sofa, yang entah kenapa membuat Rio juga reflek melayangkan bantal pada Juna.

"Lo kira gampang di maafin Siti, hah? " tanya Juna dengan nada ngegas.

"Halah, gw tuh tau ya, lo suka kan sama Siti? " tuduh Nunung yahh membuat Juna mingkem.

"Gw juga tau lo suka kan sama Rio? " timpal Arif, yang membuat Nunung tersedak karna sedang minum, dan Rio yang langsung mempause game yang dimainkanya.

"L-lo a-apan sih! " balas Nunung gugup yang membuat tawa mereka pecah.

"Emang iya nung? "

Kini giliran pemilik nama yang bertanya pada Nunung, membuat pipinya seketika bersemu merah.

Sindi yang melihat itupun  memanfaatkan keadaan untuk menggoda Nunung.

"Eh, lo sakit ya? pipi lo merah Nunung! " ujar Sindi berpura-pura.

Nunung yang di goda seperti itupun langsung malu, dan bertambah malu, Nunung langsung berjongkok menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

Melihat hal itu Rio menjadi gemas sendiri akan tingkah Nunung ketika sedang salting.

Rio mengusap lembut kepala Nunung, dan sang pemilik kepala yang merasakan usapan lembut dari seseorang, langsung mengadah dan.

Dor

Kedua netra, yang biasanya menebarkan tatapan permusuhan, dan saling menjahili itu, seperti menyiratkan sesuatu satu sama lain, Nunung melihat Rio dengan tatapan teduhnya, begitupun sebaliknya.

"DAHLAH MALES, NONTON KEUWUAN ORANG! " pekik Juna terlewat kencang yang membuat Nunung dan Arif kaget.

"Bangsat! " ucap Nunung pada Juna yang terkekeh.

"Siti kok gaada kabar, apa dia makin deket sama Adit? " celetuk Juna.

"Mampus, bagus juga sih, secara kak Adit lebih segalanya dari lo! " ujar Sindi yang membuat Juna mendelik tak suka.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang