Tetangga In Love(PRE-ORDER)

⚽Tetangga In Love ⚽

_ Sebelum kita sejauh matahari, kita pernah sedekat nadi _
•
•
•
•
🏀Happy Reading🏀

Sekolah Siti sepakat mengadakan pentas seni, guna mengapresiasi keberhasilan bagas dalam mengikuti lomba yang mereka ikuti.

Pentas seni diadakan pada hari sabtu, yang berarti lusa, sedangkan di kelas di tunjuk masing-masing 2 orang perwakilan kelas untuk ikut lomba kesenian, dan 2 orang untuk ikut lomba joget balon.

"Woy, yang bisa nyanyi siapa? " teriak Arif selalu ketua kelas, sambil membawa buku catatan.

"Gw ikut! " seru Siti dan Juna bersamaan.

"Duet? " tanya Arif memastikan.

"GAK! " bantah keduanya, Lagi-lagi bersamaan.

Arif langsung mencatat nama Siti dan Juna di catatan lomba kesenian musik.

"Yang ikut lomba joget balon? " tanya Arif.

Seluruh kelas serentak menggeleng, tanda tak ada yang mau.

"Gw ikut! " celetuk Nunung yang dari tadi diam saja.

"Gw juga! " ujar Juna.

Tanpa Juna sadari tindakan nya barusan, memberikan dampak yang lebih buruk lagi untuk Siti ataupun Rio.

Siti dan Rio terdiam begitupun seisi kelas.

Karena mengetahui keterdiaman seluruh siswa, Arif berinisiatif mencairkan suasana.

"Oghey deh, tapi jangan malu-maluin! " ucap Arif diselingi kekehan hambar.

Siti adalah tipe orang yang ketika marah, bisa dia pendam sendiri, tanpa menunjukannya pada orang lain.

"Nung, kantin ayo? " ucap Siti yang diangguki Nunung.

Keduanya tetap masih akrab, dan bersahabat baik, hanya saja kecanggungan selalu melanda Nunung.

Di tengah perjalanan menuju kantin tiba-tiba kepala Siti pusing, karena posisinya mereka tidak ada percakapan sekalipun, Nunung hanya diam memandang kedepan.

Brukkkk

Siti pingsan, pas di depan kelas Adit, sedangkan Nunung langsung pamit, tak jauh dari tempat Siti pingsan, mata Juna langsung membelak ketika melihat itu.

Juna langsung lari meninggalkan Rio, tapi sepertinya Juna kalah cepat dengan kedatangan Adit.

Tanpa sepatah kata pun Adit langsung menggendong Siti dan membawanya ke uks.

Adit meninggalkan Nunung,Rio, dan Juna yang baru saja mendekat.

"Siti kenapa? " tanya Juna panik.

Nunung hanya diam dan menggeleng!dan Rio yang mengetahui isi fikiran Nunung langsung mengelus pelan pundaknya.

"Ini salah Juna, bukan salah kamu! " ujar Rio yang membuat Juna membelak tak percaya sekaligus tak mengerti.

"Kok gw? " tanya Juna.

"Lo memperkeruh suasana anjir, coba aja lo ga ngaku kalau lo suka Nunung, pasti semua baik-baik aja! " ujar Rio emosi.