🐉Tetangga In Love🐉

517 108 19
                                    

_Jika kamu tidak bisa menghargai dirimu sendiri,bagaimana orang lain bisa menghargaimu_




🐔Happy Reading🐔


Hari ini karena cuaca yang tidak begitu terik,Juna memutuskan untuk berjalan kaki ke rumahnya.Sekalian membakar lemak fikirnya.

Juna berjalan sambil bergumam tak jelas,dan jangan lupakan kakinya yang sibuk menendang kerikil-kerikil kecil.

"Woy duluan ya babay!" teriak Siti tepat disamping Juna yang membuat Juna kaget bukan main.

"Awas lo nanti!" peringat Juna yang ditanggapi Siti dengan memeletkan lidahnya.

Entah kenapa perasaan Juna menjadi campur aduk saat melihat Siti pulang bersama Bagas.Bukankah dia haru senang?tapi kenapa malah kebalikannya dia merasa risau dan bahkan tidak tenang.

"Arghhh!" ucap Juna frustasi.

Dari pada memikirkan hal yang bisa membuat kosentrasinya berkurang Juna memutuskan untuk membeli minuman di salah satu warung.

"Assalamualaikum?"salam Juna sambil masuk kedalam warung.

"Waalaikumsalam,mau beli apa nak?" jawab bapak penjual dari arah belakang.

"Ada pocari sweat gak pak?" tanya Juna.

Bapak penjual itu sempat terdiam sebentar sebelum berbicara kembali.

"Gak ada nak,adanya cuma ponari sweat!"balas bapak penjual itu.

"Iya itu maksud saya pocari sweat!" ulang Juna sambil menggaruk tenguknya yang sudah dipastikan tidak gatal sama sekali.

"Gak ada pocari sweat.Adanya ya ponari sweat!"ujar bapak penjual tak mau kalah.

"Minumanya di kaleng biru kan pak?" tanya Juna.Bapak penjual itu langsung mengangguk mengiyakan jawaban atau pertanyaan dari Juna itu.

"Itu namanya pocari sweat bapak!" ujar Juna sambil berkata gemas.

"Enggak mas.Itu namanya ponari sweat!" kata bapak pejual itu yang kekeuh tidak mau kalah.

"Coba ayo kita liat pak!" ajak Juna yang akhirnya mengalah.

"Awas ya kalau salah pak!" peringat Juna.

Sedangkan penjual itu hanya tersenyum,Juna memang anak yang keras kepala dan tidak mudah percaya fikirnya.

"Mana?" tanya Juna.

"Bentar saya ambilkan dulu!" jawab bapak penjual dan langsung mengambil satu minuman berwarna biru dan diberikan pada juna.

"Nih mas!" ucap sang penjual menyodorkan kaleng minuman pada Juna.


Juna melongo tak percaya,dia masih memandangi minuman kaleng yang ada di tangannya itu.

Setau Juna namanya pocari sweat,kenapa sekarang namanya berubah menjadi ponari sweat? apa mungkin sudah diubah?tapi mengapa dia tidak tau.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang