Tetangga In Love(PRE-ORDER)

🐒Tetangga In Love🐒

-Ketika kamu jatuh,ingatlah tuhan hanya mau kamu sujud bukan koar-koar_
▪
▪
▪
▪
🦄Happy Reding🦄

Sinar mentari perlahan meredup,digantikan dengan teranganya rembulan malam,dan kemerlip bintang-bintang yang membuat seutas senyum terbit dari bibir mungil gadis cantik itu.

Siti,sekarang Siti tengah duduk bersantai di ayunan kayu depan rumahnya.

Jika kalian mengira Siti akan bersantai di balkon kamar seperti cerita dalam novel atau wattpad kalian salah.

Siti tersenyum sembari mengayunkan kakinya sebagai ayunan,agar tempat yang didudukinya itu bergerak.

"Huftt gimana caranya biar gw tau jumlah bintang di langit ya?"monolog Siti sambil mengadah ke atas untuk melihat bintang.

Entah kenapa pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut Siti,dan pastinya itu karena kebanyakan halu.

"Jumlah bintang di langit sama kayak jumlah pasir segenggam!"celetuk seseorang di samping Siti yang membuatnya kaget.

Siti menoleh ke samping,mendapati Juna dengan senyum manisnya yang sama,mengadah kearah atas untuk melihat bintang.

"Emang lo pernah hitung pasir?"tanya Siti polos.

"Yakali,enggak lah!"protes Juna.

"Lah terus kenapa lo gak hitung?"

Lagi lagi pertanyaan polos itu membuat Juna mendengus sekaligus gemas.

"Buang-buang waktu Siti!"tandas Juna guna menyadarkan Siti.

"Oh!"jawab Siti singkat yang membuat Juna harus ekstra sabar.

Seakan teringat sesuatu hal penting Siti langsung saja menghentikan ayunannya dan berbalik menghadap kearah Juna.

Melihat Siti berhenti dan malah menatapnya membuat Juna bingung,akhirnya Juna pun ikut bersenti.

"Kenapa?"tanya Juna bingung.

"HEH LO MASUK KAWASAN GW,DENDA 5REBU!"pekik Siti di telinga Juna yang membuat Juna terlonjak kaget.

"Ya ampun Ti,barang 5rebu doang,nanti pecah nih gendang telinga gw!"protes Juna tak terima.

"5rebu juga duit dodol! sini cepetan duitnya!"ujar Siti sambil menjulurkan tanganya guna mengambil uang yang di sodorkan Juna.

"Babay money,sampe ketemu nanti!"ujar Juna dramatis sambil memberikan uangnya pada Siti.

Siti tersenyum bangga setelah mendapatkan uang dari Juna, "Nah gini kan enak!"

"Duduk lagi gih,anggap aja lo di pasar malem lagi naik kincir!"ucap Siti ngaco yang membuat Juna mendengus kesal.

Keduanya duduk kembali,sambil melihat bintang malam.

"Ti,Siti?"panggil Juna.

"Paan"

"Lo tau gak kenapa kita sering ngerasa insecure?" tanya Juna serius.