🐦Tetangga In Love🐦

562 115 29
                                    

_Untukmu yang masih bisa mendapatkan atau mendengar ocehan ibumu setiap hari,bersyukurlah karena aku sangat menginginkan hal yang sama_




🐉Happy Reading🐉

Jika pagi orang lain diawali dengan bunyi alarm maka pagi Juna berbeda yang diawali dengan teriakan sang emak tercinta.

Juna yang di dalam kamarpun menggerutu karena teriakan maut Ida yang sama persis seperti Siti,yaitu melengking di telinga.

Juna yang memang tidurnya tidak begitu nyenyak dari semalam,karena kepulangan Somad sang ayah,dan berujung pada pertukaran cerita yang membuat dia harus menahan kantuk.

"JUNA BANGUN!" teriak Ida dari dapur yang melengking,sehingga kedengaran di seluruh penjuru rumah.

"Kamu kenapa sih teriak-teriak?" tanya Somad sambil mengucek matanya.

"Bangunin anak kamu sana!" suruh Ida tanpa menoleh melihat Somad.

"Emang kita punya anak?" tanya Somad tanpa dosa.

"Heh kamu ngajak gelud ya!" kesal Ida sambil mengarahkan spatula yang ada sisa-sisa nasi goreng ke arah Somad.

Somad langsung mencoel lalu bergegas ke kamar Juna,sebelum terkena pasal istri yang harus tidur diluar malam ini!

"ANAK SAMA BAPAK SAMA AJA!" teriak Ida sekali lagi.

Somad segera masuk ke kamar Juna,karena memang kebiasaan Juna yang tidak suka mengunci pintu memudahkan akses orang tuanya untuk membangunkan ketika pagi.

Somad geleng-geleng kepala melihat cara tidur anaknya,kaki yang diatas kasur,dan kepala yang menjuntai ke lantai,terlebih sifat Juna yang sama persis sepertinya dulu mengingatkan Somad akan tingkah dan kenakalannya di masa Sma dulu.

"Juna hey bangun!" ujar Somad sambil mengoyang-goyangkan badan Juna.

"Juna udah jam setengah tujuh itu loh!"

"JUNAEDI!"pekik Somad.

Teriakan Somad hanya seperti,nyanyian buat Juna,bahkan Juna hanya menggeliat tak nyaman,dan mencari tempat nyaman untuk melanjutkan tidurnya.

"JUNAEDI AYU TING-TING ADA DI DEPAN!"teriak Somad dengab sekuat tenaga.

Damn,Juna bangun dan langsung bangun.

"Ayu Ayu,Ayu ting-ting!" rancau Juna sambil beridiri di atas kasurnya.

"Mandi atau gaada uang jajan sebulan!" final Somad yang langsung meninggalkab kamar Juna.

Brakkk

Juna langsung membuka matanya spontan,ketika mendengar bantingan pintu yang sangat kuat,dan pelakunya adalah sang ayah.

"Dikit lagi bakalan muncul berita,Juna memutilasi pak Somad karena menjengkelkan!" rancau Juna tak jelas sambil terkekeh.

"Atau gw bakal jadi psikompret kek izabella guzman gitu!" lagi-lagi Juna terkekeh karena ucapannya sendiri.


Juna masih setia duduk di tepi ranjang  dan pastinya belum menyadari sekarang jam berapa.

"INNALILAHI JAM 7:45 YA LORD!" teriak Juna heboh dan langsung ngancir ke kamar mandi.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang