🍊Tetangga In Love 🍊

440 99 29
                                    

_ Kenapa semuanya selalu dimenangkan oleh good looking? _




🍉Happy Reading🍉

Sejak pertemuan singkat Adit dan Siti di ruang musik, entah kenapa Siti menjadi lebih dekat dengan Adit, dan itu membuat Nunung dan Rio bahagia tentunya.

Seperti saat ini jam olahraga dikelas Siti, tapi siallnya Siti lupa membawa pakaian olahraganya.

"Duh, gimana Nung? " tanya Siti yang mulai panik.

"Ya, terpaksa lo gaikut" balas Nunung.

"Yah, kok gitu sih? " tanya Siti

"Lo gaada baju Siti, assatagafirullah! " tegas Nunung.

"Nih, pake punya gw dulu, nanti pas dibalikin jangan lupa dicuci! " ucap Adit dari arah belakang yang membuat keduanya kaget.

"Innalillahi! " reflek Siti menggaplok pelan lengan Nunung.

"Nih! " ucap Adit menyodorkan pakaian olahraga.

"Em, emang boleh? " tanya Siti tak enak hati.

"Boleh aja sih, tapi cuci! " ujar Adit diselingi kekehan.

"Iyaiya, makasih btw! " balas Siti yang langsung mengambil baju itu dan masuk ke ruang ganti.

Sedangkan diluar Adit dan Nunung masih menunggu Siti keluar.

"Lo suka kan sama Siti? " tuduh Nunung yang membuat Adit tersenyum simpul.

Adit mengangguk santai, mengiyakan perkataan Nunung, seperti menjawab tanpa beban.

"Iya, gw suka sama dia semenjak dia nolongin gw! " balas Adit yang membuat Nunung kaget setengah mati.

"Semenjak Mos? " tanya Nunung yang lagi-lagi di balas anggukan singkat oleh Adit.

"Maybe! " ucap Adit yang tersenyum simpul.

"Kenapa gak di deketin aja anaknya? " tanya Nunung semakin penasaran.

Pasalnya entah kenapa Adit ketika bertemu Siti enggan melakukan kontak mata, tapi dia selalu care.

"Karna gw tau diri! " balas Adit.

"Maksudnya? " tanya Nunung semakin kepo.

Adit tersenyum penuh arti dan berucap sesuatu yang membuat Nunung terdiam.

"Mukenah yang dipakai solat oleh Siti cukup memperingati gw, kalau allhamdulilah dan puji Tuhan, sulit untuk bersatu! " tutur Adit yang membuat Nunung cengo, sedangkan Adit hanya tersenyum miris.

"Tapi kan baru pacaran, pastinya boleh dong! " ucap Nunung reflek.

"Gw diajarin dari kecil untuk mencintai yang se-agama, bukan melarang yang beda agama, hanya saja mencegah sakit hati! " balas Adit tersenyum singkat.

"Kenapa gak mualaf aja sih Dit? "

Adit hanya geleng-geleng kepala menanggapi pertanyaan ratu kepo ini.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang