🥘Tetangga In Love🥘

468 88 73
                                    

_Kalaupun tidak cantik, yang terpenting tidak gatal ya, sayang_




⚽Happy Reading⚽

Kembali lagi dengan hari senin, hari yang paling di tunggu seluruh murid.

Siti sepertinya sudah kembali lagi seperti biasanya, bahkan Siti sepertinya sudah bodoamat tentang Juna.

Seperti biasanya Siti saat ini berangkat kesekolah bersama Adit, hal itu juga tak lupa menjadi sorotan tersendiri bagi seluruh murid.

"Abang jangan boloh, atau Siti bilangin sama Safira! " tutur Siti mengancam Adit.

"Aishhh, iyaiya, nyesel gw bilang sama lo! "ucap Adit mendengus malas.

Siti hanya mengerikan bahunya tak mendengarkan ucapan Adit, dan langsung meninggalkan Adit di parkiran.

"NUNUNGGGGGGGG? " pekik Siti di tengah ramainya koridor, guna memanggil Nunung.

Sang empu yang di panggil Punde akhirnya menoleh, setelah mendengar panggilan alam.

"Bisa gak sih, gausah teriak? " ucap Nunung ketus yang membuat Siti heran.

"Gw salah ya? " tanya Siti terdiam.

Nunung memang jarang sekali ketus pada orang, tapi sekali ketus, sudah dipastikan bahwa Nunung punya dendam, atau tidak suka pada orng itu.

"Iya, bisa gak sih sehari aja, jangan cari perhatian! " ucap Nunung ketus.

"Ohoke, gw duluan ya nung! " ucap Siti menahan mati matian untuk tidak menangis.

Siti berbalik, menatap kerumunan orng di Koridor yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"TEMEN-TEMEN, SITI MINTA MAAF KALO UDAH TERIAK, UDAH CARI PERHATIAN KALIAN YA, TERIMAKASIH! " teriak Siti.

Dari kejauhan lima orang cowok yang mendengar teriakan Siti menjadi bingung tersendiri.

Siapa lagi kalau bukan, Juna, Rio, Arif, Bagas, dan Adit.

Hal itu menjadi tanda tanya tersendiri bagi kelima orang itu.

Siti berlari ke toilet cewek, meninggalkan Nunung yang tidak sadar dengan perkataan ya.

"Gw ke toilet! " ucap Adit dan Juna secara bersamaan.

Keduanya saling pandang dengan senyuman miring.

Keduanya langsung berlari ke arah toilet, sedangkan Bagas, Rio, dan Arif, berjalan ke mendekati Nunung.

Jika kalian bertanya bagaimana keadaan koridor saat ini, semuanya sudah kembali seperti semula.

"Kenapa Nung? " tanya Rio yang berada tepat di samping Nunung.

"Kenapa apanya ha? " ucap Nunung balik ngegas ke Rio.

"Ikut gw! " final Rio yang langsung menyeret Nunung, membawanya ke taman belakang.

Sedangkan di jalan menuju toilet, Juna membeku, ketika melihat Siti memeluk Adit terlebih menangis di pelukan Adit.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang