🦢Tetangga In Love🦢

465 105 80
                                    

_Dan bodohnya aku masih memperhatikanmu walaupun kamu tak menyadarinya_




✨Happy Reading✨

Hari Jum'at hari yang paling disenangi Siti, karena hari ini mungkin hanya bersantai dan jamkos di sekolahnya.

"Halo Siti markonah suronah, " sapa seseorang tepat di samping telinga Siti yang membuatnya kaget bukan main.

"Jantung gw, lompat tanggung jawab lo Jun! " sinis Siti yang membuat Juna terkekeh.

"Mau bareng gak? " tawar Juna yang membuat senyum terbit di bibir mungil Siti.

Tapi hanya beberapa detik, senyuman itu luntur karena mengingat ajakan Juna tempo hari.

"Tapi lo gak minta traktir Cimoy kan? " tanya Siti pada Juna yang asik dengan laser di gantungan kunci motornya.

"Cimol Siti. Cimol! " tegas Juna.

"Yah apalah terserah! " balas Siti dan dibalas anggukan oleh Juna.

"Buruan naek, gw hitung sampe li---hap"

Sebelum Juna menyelesaikan kalimatnya Siti sudah lebih dulu melompat duduk di jok belakang motor Juna.

"Bisa gak sih lo kalem? " ketus Juna. Untung saja Juna bisa menjaga keseimbangan motornya, kalau tidak ya bisa jatuh bertiga. Dia, Siti, dan lebih parahnya lagi kalau motor juga.

Siti yang diomeli Juna hanya memasang muka tak minat, tak berniat meladeni ucapan Juna.

"Buru jalan! " tegas Siti sambil menepuk-nepuk punggung Juna.

Juna hanya mendengus dan segera melajukan motor matic hitam itu membelah jalanan ibukota.

Berhubung jam masih sangat pagi, Juna memerankan laju kendaraan yang, dan mencoba berbincang pada Siti.

"Siti lo tau gak? " tanya Juna dengan nada
yang terdengar sendu.

Siti yang melihat itu dan mendengarnya pun sempat tertegun beberapa saat, "Enggak, gw gatau! " balas Siti yang mencoba seperti biasa saja.

"Gw belum bilang bege! " cibir Juna.

"Yaudah, iya apa? " tanya Siti yang akhirnya memilih menjadi pendengar yang baik buat Juna.

"Ternyata Nita cuma pura-pura jadi sahabat kecil Gw Sit" jelas Juna dengan menunduk yang sudah mulai berkaca-kaca.

Siti yang mendengar itupun sempat terdiam beberapa saat, entah kenapa ada perasaan lega setelah Juna mengatakan itu.

"Lo tau dari mana? " ucap Siti mencoba mencari tau lebih dalam lagi.

"Kemarin, kemarin gw ditaman, taman yang tau cuma gw sama sahabat gw. Dan gw coba tanya tentang taman itu sama Nita dan you know? hahaha jawabanya ngawur! " Juna bercerita sambil terkekeh hambar.

Siti yang melihat perubahan Juna yang berubah drastis itu langsung memikirkan sesuatu yang sama.

Di tengah-tengah ke terdiam anak mereka sura handphone Siti mengalihkan perhatian keduanya.

Sahabat kecil yang selalu kurindukan
Lelapkan tidurmu jika memang kau telah tiada, sahabat---

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang