Tetangga In Love(PRE-ORDER)

🦄Tetangga In Love🦄

_Bukan benci dengan hari senin,tapi ya males aja gaada jamkos_
▪
▪
▪
▪
🐄Happy Reading🐄

Hari senin,hari yang paling dijengkelkan oleh seluruh siswa,ada yang suka hari senin?ya ada,tapi hanyalah spesies murid kutu buku.

Seperti pagi ini Siti sudah siap dengan seragam kebanggaan,khas SMA tunas bangsa,begitupun juga dengan Juna.

Siti keluar rumah dengan senyum yang mengembang,niatnya hari ini Siti ingin naik angkot karena si pink sedang ngambek atau mogok.

Siti berjalan sambil bersenandung kecil menuju ke halte.

"Woy Sitoy?"panggil seseorang dari arah belakang yang membuat langkah Siti otomatis terhenti dan menengok.

Siti memberenggut kesal ketika mengetahui bahwa yang di belakang sana adalah Junaedi musuh bebuyutan nya.

"Mau bareng ga?" tawar Juna ketika sejajar dengab Siti.

"Makasih!"ujar Siti sambil terseyum manis.

"Tapi ga gratis!"lanjut Juna yang membuat senyuman Siti seketika pudar.

"Ga makasih,gw naik angkot aja!"ketus Siti berlalu meninggalkan Juna.

"Elah ga mahal kok,5rebu cimol di kantin mbak Nunung aja!" tawar Juna ngotot.

Siti sempat terdiam beberapa saat,memikirkan untung dan rugi dari tawaran anak dajkal ini.

Kalau di juna cukup 5rebu,kalau angkot 10Rebu,kan hemat 5rebu gw (Batin Siti)

"Oke deh kalau lo maksa!" ujar Siti kemudian naik di motor matic itu.

"Sit,lo masuk Ipa kan?" tanya Juna sambil teriak.

"Hah apa apa?" ulang Siti.

"Hahaha iya iya" balas Juna.

"Hahaha iya!"ujar Siti.

Karena siti memakai helm dan kecepatan Juna yang mungkin diatas rata-rata membuat pembicaraan seolah terbawa angin dan akhirnya ga nyambung.

Kamu pernah gitu gak?

Jarak rumah yang lumayan dekat dengan sekolah,membuat Juna hanya menempuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di sekolah.

"Makasih!" ujar Siti sebelum pergi,dan langsung ditahan Juna.

"Bareng!kita sekelas soalnya!" ujar Juna yang membuat Siti tak percaya.

Kenapa dia harus menjalani hukuman alam untuk sekelas bersama Junaedi😭

Siti cukup dikenal dalam kalangan siswa siswi,karena kemandirian serta kepandaiannya dalam publik speaking membuat dirinya dijadikan panutan untuk anak kelas X

Sedangkan Juna,termasuk kakak kelas cowok yang banyak di sukai adik kelas,karena Juna termasuk dalam futsal,bahkan Juna menjadi ketua tim futsal yang menjadikan itu sebagai poin plus.

Di sekolah pun,tak banyak yang menyandingkan mereka atau menjodoh-jodohkan mereka yang membuat kuping Siti menjadi sakit sendiri.