🐆Tetangga In Love🐆

655 130 13
                                    

_Kita tidak bisa memilih terlahir dalam bentuk apapun,dan bagaimanapun,yang terpenting cara kita mensukurinya_




🐘Happy Reading🐘

Puas menjahili Juna disekolah tadi,Siti langsung bergegas masuk kedalam rumahnya yang terlihat sepi.

"Assalamualaikum,eh mah!" ujar Siti kaget melihat Mira yang biasanya jam segini ada di rumah.

"Waalaikumsalam,ga usah gitu ah!" balas Mira sembari terkekeh melihat tingkah laku putri semata wayangnya itu.

Sebelum Siti bertanya Mira berucap lebih Dulu, "Duduk dulu!"

Siti langsung duduk di samping Mira dan menanyakan semua pertanyaan yang bersarang dibenaknya.

"Mamah ga ke toko kue?" tanya Siti sembari melepaskan sepatu dan kaus kakinya.

"Mamah udah mutusin buat dirumah dulu,ditoko juga udah ada mba Indah!" jelas Mira yang diangguki Siti.

"Oke kalau gitu aku kekamar dulu ya mah!" pamit Siti yang langsung melenggang kekamarnya.

"Eh nanti anterin kolak ke rumah tante Ida ya!" teriak Mira yang dibalas acungan jempol dari Siti.

"Huftttt akhirnya bisa rebahan!" monolog Siti yang langsung berbaring di kasur empuknya.

"Astaga gw belum solat,neraka nanti i'm coming ah gamau!" ujar Siti yang langsung bangkit dan bersiap-siap untuk solat.

Setelah selesai dengan aktivitasnya didalam kamar Siti turun dan berniat untuk membantu pekerjaan dapur yang dilakukan Mira.

"Ma ma hhhh" teriak Siti sambil menjeda kalimat perkalimat.

"Lagi apa mah?" tanya Siti yang langsunv mencomot gorengan,tanpa cuci tangan.

"Maen bola!" ketus Mira yang membuat Siti terkekeh.

"Sensian amat,basa-basi doang mah xixi!" balas Siti.

"Jangan di comotin terus Siti!itu nanti habis buat bapak kamu lagi!" tegur Mira pada sang anak.

"Owiywya mwana kwolaknya?" tanya Siti sembari mengunyah gorengan yang menuh di mulutnya.

"Keselek terus meninggal tau rasa kamu!" ujar Mira sebelum meninggalkan Siti untuk mengambil kolak.

"Siti?" panggil Mira yang membuat Siti kaget.

"Eh ayam kodok gajah lagi ngaji!" kaget Siti yang membuat Mira terkekeh.

"Nih anterin buat tante Ida,terus jangan lupa sampein salam dari mamah,jangan berantem lagi sama Juna!" peringat Mira pada Siti.

"Yang pertama sama kedua oke,tapi yang ketiga ga janji ya mah!" ujar Siti.

"Assalamualaikum jangan rindu milea!" teriak Siti dari luar rumah yang membuat Mira geleng-geleng kepala.

Karena jarak rumah Siti dan Juna yang hanya beberapa langkah dan sekali Hap sampe deh.

Siti segera melangkah masuk keteras rumah dan melihat pemandangan yang indah menurutnya.

"Assalamualaikum" ujar Siti sambil beberapa kali mengetok pintu rumah Juna.

"Emak yuhuuuuu!" teriak Siti masih tetap berada di luar.

Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok pemuda yang tampan,dengan tubuh atletis,rambut yang acak-acakan dan jangan lupa dengan celana boxser supermen yang dipakai sekarang.

Tetangga In Love(PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang