💦
[Drrrrrrtttt..... Drrrrrr....Drrttt]
Suara vibrator terdengar sangat kontras dengan desahan nikmatku"Akkhhhhhh...... Shhhhhhmmmmmm.... Akkkhhhhh..."
Pagi ini aku melakukan masturbasi menggunakan dildo kecil berbentuk kapsul dengan getaran kecepatan tinggi, aku sudah beberapa bulan putus dengan kekasihku, biasanya aku melampiaskan hasrat seksualku dengan kekasihku..namun semenjak ia pergi meninggalkanku tanpa alasan jelas, aku beralih menggunakan dildo. Aku bukan wanita yang seenaknya memakai pria ga jelas untuk melampiaskan hasrat seksualku.
Aku juga mencari kekasih dari jejaring pencarian jodoh di media sosial, paling hanya untuk menyalurkan fantasi seks liarku. Sejauh ini aku sering berkomunikasi dengan pria bule atau negeri sendiri, namun aku lebih intens berkomunikasi online dengan 2 orang dari dalam negeri, nickname orang tersebut adalah Roy30 dan satunya lagi Max32.. Sedangkan aku memiliki nickname Ava.
Setelah mencapai orgasme dengan dildoku, aku menggapai hp ku terlihat notif chat dari jejering pencarian jodoh. Aku lihat Roy30 sedang online dan mengirimiku pesan
"Morning honey.. ❤❤❤" tanya Roy
"Morning roy...how's it goin? "
"Always awesome.. Because of you dear.. 💖"
"Waaawwwww.....😍😍😍😍"
"Baru ngapain?? "
"Abis masturbasi pake dildo.. "
"Ahhhh...Seandainya aku disana..😢"
"Kenapa kalo kamu disini?? "
"Yaaa gantiin dildonya laaahhhh... Hahahahha.. Mau apa lagi coba..😂 "
"Hahahah... Bisa aja...kamu lagi apa Roy?? "
"Aku masih di Jogja, kemarin abis dari Jakarta...Besok aku ke Semarang 2 - 3 hari.. Ketemuan yuk.."
"Hmmm... Besok ya.. Kalo kita ketemu lusa gimana?? "
"Emangnya kenapa?? Aku pengennya besok waktu sampe Semarang langsung ketemu kamu"
"Jangan laah...kan aku harus prepare diri aku biar ga malu-maluin"
"Ahhhh... Ava... Sejatinya aku dah tau sisi anehmu, jadi kalo aku liat kamu jelek sekalipun aku ga bakal lari kok hahah 😂😂"
"Iya.. Ga lari, tapi langsung bete.. 🙄🙄 sama aja boong Roy"
"Enggak lah... Yaudah.. Ni aku mau meeting dulu, nanti 1 jam lagi kita sambung lagi okey?? "
"Hmmm... Okey... Aku tunggu"
"Bye honey"
"Bye Roy.... "
Aku close chat dengan Roy, saat aku hendak mengambil air putih dilemari pendingin, hpku berbunyi notif chat masuk dari tinder, aku lihat dari Max32
"Pagi sayang... " tanya Max
"Pagi max... Apa kabar?? "
"Selalu baik dong.. Gimana malam kamu?? Tidur nyenyak??"
"Hmmm.. Lumayan Max..."
"Kok lumayan sih? Kenapa? Lagi sakit ya?? "
"Enggak sih... Aku lagi kesepian aja.. "
"Kenapa gak chat?? Kenapa ga hubungin aku sihhh Va?? Sesibuknya aku pasti aku akan ada waktu kok buat kamu"
"Ga mungkin lahhh...Siapa sih aku ini buat kamu Max kok bisa ganggu kamu malem-malem?"
"Heiii... Hei... Ssstttt... No.. Kamu itu penting buat aku, aku nyaman deket kamu harapanku kamu juga senyaman itu deket denganku dan kamu bisa nyaman berkeluh kesah ke aku.. "
"Heheheh... Thanks Max.. Lagi apa sekarang?? Dah sarapan?? "
"Ini aku lagi bangun tidur dan bikin kopi, kamu sendiri lagi apa? "
"Aku.. Biasaaaaaa laaahhhhh... "
"Hmmm.. Lagi horny yahhhh pagi-pagi?? "
"Huum... Tadi abis klimaks pake dildo... Heheheh secara aku konak banget..ya gimana ga ada lawan mainnya hahahha"
"Dasarrrr... Hahhaha..besok kalo kita udah ketemu, ga boleh pake dildo lagi ya"
"Trus gimana?? "
"Pake aku aja.. Aku lebih lihai dibanding dildomu itu kok hahahha"
"Oya??? Masak sihhh??? "
"Dasar.. Pagi-pagi mulai mancing sukanya yaaaa... Hahahah"
"Yaaa gimana... Ada yang dipancing sih... Kamu ga kerja... Buruan mandi gih.. Trus berangkat, ntar telat lho"
"Yaaaaaa bawel... Bye honey... Ntar aku chat lagi yahhh... "
"Okey Max.. Bye.. "
--close chat--
Aku mengenal mereka berdua sekitar 9 bulan ini, kami juga bertukar foto dan terkadang kita bertukar foto tentang apa yang kita kerjakan saat ini, cuman masalahnya seringnya aku mengirim foto tidak full wajah, aku selalu mengirim foto hanya dari sisi samping atau belakang, kadang hanya terlihat beberapa bagian tubuh.. Misal tangan atau kaki. Sering mereka itu komplain kenapa fotonya ga full.. Aku selalu mengelak dan beralasan jika mereka bertanya tentang itu.
Tapi Max hampir sama denganku, dia tidak memberikan foto wajah secara full kadang hanya samping wajah, atau bibir, kadang mata aja, kadang tangan dan sepatu... Ga pernah kasih foto full.. Padahal memberiku foto seperti itu tapi dia komplain kalo aku membalasnya dengan pose yang sama.
"Pria itu sama aja.. Mereka selalu ingin dipenuhi semua keinginanya, tapi ia lupa bahwa wanita juga punya keinginannya sendiri" gerutuku...
🌿🌿🌿🌿
NOTE :
DI AWAL SAYA SUDAH MEMBERITAHUKAN BAHWA INI BACAAN DEWASA / MATURE CONTENT, KALO GA SUKA TINGGAL SKIP, SUKA TINGGAL BACA & VOTE.. GA USAH KEBANYAKAN ITA-ITU PAKE REPORT! SITU KURANG KERJAAN PAKE REPORT2??? KECUALI DI AWAL AUTHOR TIDAK MEMBERIKAN SIGNAL MATURE CONTENT, JADI JANGAN NGADI-NGADI BUAT NGE-REPORT CERITA.
----
GA USAH MUNAFIK JADI ORANG.💕
Awalan dikasih yang slow dulu deh yaaa... Bacanya bisa sambil nge-teh atau ngopi yeee khaaannn... Santai bestie, eropa masih jauh apalagi naiknya pake becak... Sooo bacanya sambil dinikmati yessss
Jangan lupa vote and comment, biar kita seru2an di kolom komentar.. Ikuti juga instagramku di bio..
Thanks dear
💞💞💞💞💞💞💞💞💞
🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Poliandri
Romance🔞🔞🔞🔞🔞 Aku berjanji untuk selalu setia pada satu pria.. Namun semua itu sirna ketika sesosok pria lain hadir dimana kekasihku dan pria tersebut adalah kakak beradik.. Ingin aku melepas keduanya.. Namun ibu dari kedua pria tersebut meminta deng...