Pandangan Pertama

23.3K 552 10
                                    

Gaessss.... Support authormu ini dengan vote and comment.. Sukur2 kalo kalian lagi baik hati mau follow.. Setidaknya hargai karya orang lain dengan mensupport karya mereka.. Jgn lupa follow IG author juga yess.. Biar makin semangat memberi kalian cerita yang menarik

🤗🤗🤗

🌿

Ditaman kota

"Hai Ava"

"Hai Roy" jawabku malu-malu

"Kesana yuk.. "

"Hmmm... "

Roy berdiri disebelah kiriku dan merangkulku dengan memegang bahu sebelah kananku dengan mesra

Kami akhirnya masuk ke Coffee ink, kami duduk di sofa yang cukup hanya berdua dan menghadap pemandangan perkotaan, saat kami memesan kopi

"Vietnam drip satu & Americano satu" aku dan Roy memesan bersamaan, dan kami saling beradu pandang.. Sejenak kami tersenyum dan salah tingkah.

"Baik tunggu sebentar" kata seorang waiters

"Kau cantik sekali Ava.. Diluar ekspektasiku, kau benar-benar wanita yang menawan.."

"Kau terlalu berlebihan Roy... Kau tau sendiri, aku wanita yang hmmm... Ceroboh dan o'on.. Hahahah"

"Hahahhaha... Yaaa... Benar.. Setidaknya kekuranganmu itu menjadi kelebihan dan membuatmu menjadi pribadi yang menarik.. Khususnya buat ku"

"Hahahah...jangan bikin aku malu ahh Roy..."

"Noo... Aku ngomong yang sebenarnya kok Va.. Hmmm okey sekarang kita kan udah ketemuan, kita udah ngobrol secara langsung, bolehkan kalo aku minta nomer whatsapp kamu??"

"Yaaa...boleh.. Sekarang baru boleh, kalo belum ketemu aku yaa aku ga mau kalo ngasih nomer hp aku ke sembarang orang"

"Yupsss.. Setuju.."

Kami mulai bertukar nomor hp dan kami mulai ngobrol dengan relax, sesaat kemudian kopi kami akhirnya datang. Namun yang bikin kaget adalah.. Waiters tersebut juga membawa se-bouquet bunga yang sangat cantik

"Nona.. Ini dari tuan yang duduk bersama anda, silahkan menikmati kopi kami" kata sang waiters

"Ohhh.. My God.. Roy.. Kamu kok repot-repot sih???"

"Kamu suka?? "

"Tentu suka.. Ini bunga kesukaan aku, kamu masih inget yaa bunga kesukaanku?? "

"Tentu.. Aku mengingat semua kejadian tentangmu.. Buatku kamu itu... Unik.. Yaa.. Itu kata yang tepat buat nunjukin bagaimana kamu dimata aku."

"Thanks Roy"

Roy memeluk pinggangku dan mengecup keningku, aku sedikit tertegun kenapa dia terasa sedekat ini padahal kami baru aja bertemu, tapi rasanya begitu hangat dari awal aku melihatnya.. Benar-benar pria yang hangat.

"Ava aku pengen tau siapa nama kamu sebenarnya.. Bukan nickname"

"Roy... Ava adalah namaku.. My real name.."

"Seriously?? "

"Yup... Namaku Avacyelin.. Panggil aku Ava"

"Woowww.. Kamu bener-bener pribadi yang hangat Ava.. Jarang ada yang menggunakan nama asli, sedangkan kau menggunakan nama asli.. Hmmm.. Menarik"

"Hahahaha...oya?? Hmm kalo kamu Roy?? Siapa nama asli kamu?? "

"Raymon Odd Yanzen, panggil aku Rey.. Nama Roy aku ambil dari huruf depan tiap namaku.."

PoliandriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang