Hari minggu
Kami berencana untuk jalan-jalan pagi sekalian mencoba makanan pinggiran di daerah dekat resort... Kami menikmati setiap apa yang kita lihat disepanjang jalan... Banyak jajanan yang ditawarkan dan itu membuat kami kalap untuk membeli semua jajanan itu.. murah dan sangat enak..
"Honey.. kamu mau mau sarapan??"
"Ya Tuhan... Roy... Kita udah makan segini banyak jajanan lho... Perut kamu ga kenyang apa??"
"Hmmm.. kenyang sih.. kali aja kamu masih laper"
"Ndak ahh.... Aku kenyang... Snack kita udah banyak banget ada seafood bakar, ada kue.. ada crepes.. ada ayam bumbu pedas... Puding... snack... Ahhhh ini udah lebih dari cukup roy"
"Baiklah... kalo gitu Kita kembali ke resort..."
"Hmmm... Okey"
Kita berjalan kembali ke kamar, namun saat kita kembali ,di lobby terlihat Zoe sedang berada disana
"Hai bro?! Ngapain di sini??" Tanya roy
"Hmmmm... Aku ada janji temu dengan seseorang..."
"Oya??? Dia stay di sini???"
" Yupsss... "
"Okey.. aku balik dulu ke atas ya zoe.. "
"Oke bro?!"
"Zoe .. aku ke kamar dulu ya" aku berpamitan ke zoe
"Oohhhh... Ya ava.. silahkan... " Zoe menatapku dengan senyumnya yang menawan.. aku baru sadar jika senyumnya memang begitu menggoda.. tapi aku kembali fokus ke roy dan mengikutinya menuju kamar
Saat kami tengah beristirahat setelah jalan-jalan, hp roy berdering. Ia berbicara dengan serius di telpon, entah siapa yang menelponnya tapi sepertinya arah pembicaraan sangat penting.
"Ada apa roy??"
"Hmmm... Aku sebenernya benci mengatakan ini, tapi kondisi ini benar-benar penting.. aku harus menemui klien, kemungkinan akan memakan waktu 4-5jam karena aku harus melihat apa yang salah dalam proyekku ini"
"Ada masalah di proyekmu??"
"Huuffftttt... Sayangnya iya.. pengembangan gedung hotel bintang 5 yang sedang berlangsung tiba-tiba ada masalah, ownernya orang Belanda dan sekarang kebetulan dia ada di kota ini dan memintaku untuk bertemu dan membicarakan masalah yang sedang dihadapi"
"Hmmm... Baiklah... Berarti kau akan kembali sore nanti??" Tanyaku sembari duduk di tempat tidur
"Ya honey.. aku minta maaf..kalau tidak masalah yang mendesak aku juga tak mau meninggalkanmu meski sejenak... tapi ini benar-benar urgent" roy berlutut di kakiku,dan menggenggam tanganku agar aku tidak bersedih atau marah
"Aaahhhh... Sudah lah roy... Tak masalah.. aku baik-baik aja.. dan kamu harus fokus ke pekerjaanmu dulu,okey?? Aku akan menunggumu disini..." Aku menangkupkan kedua tanganku di pipinya dan sesekali mengelus rambutnya dengan lembut
"Hmmm... Baiklah.. jika kau lapar pesanlah makanan yang kamu mau, segala tagihan akan ditangguhkan atas namaku.. soo.. kamu tak usah memikirkannya" kata roy bersiap untuk pergi
"Siap bos... "
"Hahahahha.... Okey honey... Bye..." Roy mengecup bibirku sejenak lalu pergi..
Tak lama aku berdiri di balkon, melihat roy membuka pintu mobilnya seraya melambaikan tangan padaku, kemudian ia bergegas pergi. 30 menit aku berada dikamar dan melihat tv.. mau buka hp tapi takut max akan makin mencariku.. jadi kubiarkan hp ku diposisi off, lama-lama aku bosen juga dikamar, akhirnya aku keluar menuju ke restoran resort. Kulihat menu dan aku memesan salad sayur dan segelas jus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poliandri
Romance🔞🔞🔞🔞🔞 Aku berjanji untuk selalu setia pada satu pria.. Namun semua itu sirna ketika sesosok pria lain hadir dimana kekasihku dan pria tersebut adalah kakak beradik.. Ingin aku melepas keduanya.. Namun ibu dari kedua pria tersebut meminta deng...