(Drrttttt....Drrrtttttt)
Hp roy bergetar dan dilihat itu dari Ken
"Ada apa ken?"
"Sepertinya anda akan mendapat tamu tidak diundang tuan..."
"Siapa?? dari sensor yang saya tangkap dia adalah Zoe... Dia menyamar sebagai teknisi AC.. sepertinya dia akan masuk ke kamar ava"
"Baiklah setidaknya aku masih ada waktu karena dia harus menghadapi anak buah max dulu"
"Permasalahannya adalah, dia membawa senjata laras pendek tuan. Anda harus membawa pergi ava sekarang"
"Baiklah ken... Terimakasih"
--end call--
Roy menelpon max
"Max ambil mobil temui aku dibawah, zoe mengejar kita.. dia membawa senjata.. ini area umum aku tidak bisa membahayakan banyak orang"
"Oke.. kau bisa membawa ava??"
"Bisa.. tunggu aku di depan taman rumah sakit"
"Baiklah.."
-- end call--
.
.
"Ava kita harus pergi dari sini Zoe ada dibawah sedang mencarimu, bisakah kau bangun honey??"
"Ya roy... Ayo kita pergi"
Saat keluar dari kamar aku melihat beberapa anak buah Max sudah stanby akan kedatangan musuhnya dan salah satu bodyguard max mengikuti kami untuk pergi.
Kami pergi melalui tangga darurat, kebetulan kamarku ada di lantai 3 jadi tidak terlalu bermasalah. Aku sedikit kelelahan saat mencapai lantai dasar..lalu kami kembali bergerak menuju mobil Max
Saat kami beringsut pergi, Zoe mengetahui pergerakan kami.. ia berlari mengambil mobilnya dan mengejar kami.. saat berada di jalan, Max mengendarai dengan kecepatan tinggi, dan begitupula Zoe juga melakukan hal yang sama .
Kejar-kejaran dijalan tak terhindarkan lagi, mobil kami bertiga ditabrak oleh Zoe hingga mobil kami berputar beberapa saat, namun Max mampu mengendalikan situasi, Max memojokkan mobil Zoe hingga akhirnya terguling di persimpangan jalan kereta api, sewaktu Max turun dan akan menghampiri Zoe tiba-tiba ada kereta api yang melintas. Sehingga mengurungkan niat Max untuk menghampiri Zoe.
Saat kereta api sudah melintas, max mendekati mobil Zoe dan saat dilihat rupanya tinggal bangkai mobil saja dan tubuh Zoe entah berada dimana.. tetapi bisa dipastikan kalau Zoe pasti terluka cukup parah karena benturan dan terguling akibat kecelakaan yang ditimbulkan.
Max berjalan kembali ke mobil dan saat akan kembali ke dalam mobil, kepala Max sudah ditodong oleh pistol.
"Keluar dan ikut kami!!!" Perintah pria berbaju hitam tersebut
Roy dan aku juga diminta untuk keluar dari mobil dan berpindah ke mobil mereka, kulihat terdapat 5 mobil hitam berjajar dan kami dimasukkan secara terpisah. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi.. bahkan aku tidak tahu mereka ini anak buah siapa.. nyonya Ruth kah?? Rebecca atau Zoe...
Mobil melaju beriringan lalu tibalah kami disebuah tempat dan disana sudah berdiri Nyonya Ruth dan Rebecca, tak berselang lama Zoe pun juga keluar dari salah satu mobil yang membawa kami ke tempat ini.. kami bertiga saling menatap,ini merupakan pemandangan yang aneh karena Zoe juga menjadi tawanan.. kami berdiri berjajar dengan tangan tanpa terikat
"Kalian berempat sudah disini, dengar aku tidak mau dan sudah lelah berurusan dengan kalian lagi.. Zoe kamu pun juga tidak becus untuk mengurus satu wanita saja, kubilang untuk segera nikahi wanita brengsek itu, tapi tidak kau lakukan!!! Perjanjian kita batal!!" Kata nyonya ruth
KAMU SEDANG MEMBACA
Poliandri
Romance🔞🔞🔞🔞🔞 Aku berjanji untuk selalu setia pada satu pria.. Namun semua itu sirna ketika sesosok pria lain hadir dimana kekasihku dan pria tersebut adalah kakak beradik.. Ingin aku melepas keduanya.. Namun ibu dari kedua pria tersebut meminta deng...