Crazy!!!!

9.6K 308 26
                                    

Pria mencari kebahagiaan dengan yang lain ketika ia merasa bahagia..
Namun
Wanita mencari kebahagiaan dengan yang lain ketika ia merasa sedih...

🌿

"Roy....."

"Aku hanya keluar beberapa saat ava.. dan kau sudah berada disisi orang lain..."

"Kau lebih mementingkan pekerjaanmu roy, jangan salahkan ava kalau aku mengambil alih posisimu" jawab max melepas pelukannya dari tubuhku.

"Tapi ini waktuku max!"

"Kalau ini waktumu kenapa kau biarkan ava sendirian? Kau bisa mengajaknya bersamamu..."

"Bukan urusanmu max! Bisakah kau menghargai waktu orang lain ??"

Bereka berdua bersitegang dan makin ga jelas suasananya.. ini membuatku malas dan muak.

"Silahkan kalian bertengkar!!! Aku pergi!" Kataku tegas lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja.

Aku menuju keluar mencari udara segar. Tapi tiba-tiba ada pria berbaju hitam mendekat menggunakan mobil sedan hitam. Ia kemudian keluar dan mendekatiku

"Nona ada yang ingin bertemu denganmu"

"Siapa??" Aku menengok kedalam mobil dan ternyata ada nyonya ruth ibu dari kedua priaku.

"Masuklah,aku ingin berbicara denganmu!" Kata nyoya ruth tegas

"Baik nyonya" aku mengikuti arahannya untuk masuk ke mobil.

Saat aku masuk kedalam mobil, roy dan max keluar dan mendapatiku masuk ke dalam mobil ibu mereka .

"Roy! Mama membawa ava pergi!"

"Apa urusan mama membawanya pergi?? Kau sudah diberitahu sebelumnya??" Tanya roy

"Belum?! Kau?!"

"Belum! Fuck... Ini pasti bakal runyam.. kasian ava disana.. ikuti dia max, pakai mobilmu sekarang!"

"Okey"

Max mengejar mobil ibuny tetapi dengan jarak sedikit jauh supaya aman tanpa diketahui oleh pengawal ibu mereka.
.
.
.
.

Suasana di mobil

"Ava ..sejauh mana kau mendekati putra-putraku"

"Maaf nyonya... Aku bukan mendekati kedua putra nyonya tapi kami memang berkomitmen untuk saling mengenal satu sama lain"

"Ava aku juga perempuan.. aku juga memiliki naluri wanita jalang... Tapi kau memacari kedua putraku???!!! Apa kau pikir anakku sebegitu murahnya hingga kau permainkan?!"

"Maaf sekali lagi nyonya.. saya tidak pernah sekalipun memposisikan saya sebagai wanita jalang seperti yang anda bayangkan! Saya juga tidak mempermainkan perasaan mereka berdua! Saya tidak menganggap mereka murahan.. saya lebih menjunjung tinggi rasa menghargai dan menghormati .. sekalipun saya tidak pernah berpikir buruk tentang mereka... Kenapa anda sebagai ibu berkata seperti itu?!"

"Karena saya seorang ibu.. makanya saya berpikir seperti itu ava... Coba kau berpikir sebaliknya?? Apakah wajar kedua anakmu yang sudah mapan memiliki semuanya memperebutkan 1 wanita sepertimu??? Mereka mampu mencari yang lebih dari kamu ava!?"

PoliandriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang