Budayakan vote sebelum membaca!
Happy Reading!!
Mulmed Lia😍
Sesuai janji nya tadi pagi, Alvaro mengajak Lia jalan jalan. Tujuan nya saat ini adalah taman.Sebenarnya Alvaro mengajak Lia ke mall dan kafe di sana, tapi Lia menolak dengan alasan terlalu mahal jika mereka berada di sana, jadi lah sekarang mereka berada di taman.
Lia tersenyum senang ketika melihat banyak anak anak yang tertawa senang bermain dengan teman lain nya. Ah dia jadi teringat dengan anak nya, Raka. Apa kabar dia di sana?
Mereka duduk di kursi yang di sediakan di pinggir taman. "Lo seneng banget kayak nya di sini?" Ucap Alvaro yang sedari tadi memperhatikan Lia.
"Ya, Lia seneng disini. Kalau Lia disini Lia berasa tenang, seolah Lia gak punya masalah dan beban" Alvaro yang mendengar nya mengangguk tanda mengerti.
"Al, Kamu tunggu sini ya, Lia kamu beli eskrim dulu" Ucap Lia beranjak.
"Gak, Biar gue aja yang beli, Lo tunggu sini, duduk yang manis" Ucap Alvaro mencekal tangan Lia.
"Emang gak ngerepotin Al ya?" Ucap Lia merasa tidak enak.
"Gak kok, Lo mau rasa apa?"
"Rasa vanila ya" Ucap Lia mengembangkan senyum nya.
"Yaudah, lo tunggu di sini dulu ya" Ucap Alvaro membuat Lia mengangguk.
Deg..
Seketika Lia ingat kejadian 7 tahun yang lalu, dimana kakak nya Ryan membeli eskrim untuk nya dan Ryan celaka. Lia segera beranjak dari tempat duduk nya lalu menyusul Alvaro. Bukan nya apa, Lia hanya takut kehilangan sumber bahagia nya sekarang. Sumber bahagia? Tah lah, Lia merasa bahagia jika ia selalu dekat dengan Alvaro. Ntah ini cinta atau bukan Lia tidak memperdulikan nya.
Lia bertemu Alvaro di pertengahan jalan. "Loh ngapain Lo di sini Al? Kan tadi gue suruh lo duduk di sana aja. Apa ada yang mau di beli lagi? Sini biar gue aja yang beli."
"Em gak kok, Lia cuma mau nyusul Al aja" Ucap Lia menggaruk tengkuk nya.
"Beneran gak ada apa apa?"
"Iya beneran."
"Yaudah ni eskrim Lo, Kita balik ke sana lagi yuk"
Mereka pun kembali ke tempat duduk nya dan makan eskrim sambil bercanda ria.
Di tengah canda ria mereka, Handphone Alvaro berdering tanda ada yang menelpon nya. Alvaro merogoh saku nya dan melihat siapa yang menelpon nya, ternyata bunda nya.
"Halo assalamu'alaikum bun"
"..."
"Al lagi di taman bun sama temen. Emang nya kenapa?"
"..."
"Ayah pulang? Yaudah Al pulang sekarang"
"..."
"Cewek bun, nama Nya Lia"
Lia yang nama nya di sebut pun langsung menoleh dan menatap Alvaro bingung.
"..."
"Bunda mah ngaco, yaudah Nanti Al tanyain"
"Iya iya, yaudah udahan dulu ya bund, assalamu'alaikum"
"..."
"Ayo kita pulang, kayak nya kamu ada urusan deh" Ucap Lia.
"Iya, kata bunda lo mau gak ikut ke rumah gue? Bunda kesepian tuh kata nya"
"Ha? Lia ya?"
"Iya lo Liaa" Ucap Alvaro gemes.
"Emang boleh?"
"Ya boleh lah, kan bunda yang ngajak. Lo mau gak?"
"Hmm mau deh, lagian di rumah juga kesepian" Alvaro mengangguk dan langsung menggandeng Lia menuju motor nya.
_____
Assalamu'alaikum semuaa..
Masih ada kah yang belum tidur?
Maaf ya aku baru update soal nya aku banyak kerjaan. Sok sibuk ya.Maaf segini dulu aku up nya soal nya dah ngantuk hehe..
Semoga kalian betah ya banyak nya. Jangan lupa vote juga!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUFFERING
Teen FictionAku sudah terbiasa dengan Keadaan sekarang. Sendiri. Tak ada teman, Sahabat,Saudara,keluarga sudah lenyap bagai di telan bumi. Sampai, Bahagia pun tak mau menghampiri ku walau sejenak saja, Aku ingin merasakan nya!! Aku Juga harus bekerja keras un...