Suffering 11.

2.5K 154 0
                                    

Ryan memasuki rumah nya dengan Pikiran yang berkecamuk

"Assalamualaikum Mom"

"Waalaikum salam, Dari mana yan?" Tanya sang mama ketika melihat anak nya memasuki rumah nya.

"Dari rumah temen mah"

"Yaudah kamu bersih bersih terus turun makan malem"

"Yayan makan malem ama andre aja di cafe mom. Yayan mau belajar kelompok ama dia" alibi Ryan.

"hm yaudah"

Ryan berjalan menaiki anak tangga untuk menuju kamar nya. Setelah sampai ia langsung menuju kamar mandi untuk bersih bersih.

Tak lama ia keluar dengan baju santai nya. Baju kaos hitam dengan celana jins selutut berwarna hitam.

Ia meraih ponsel nya dan menelpon sahabat plus sepupu nya itu. Siapa lagi kalo bukan Andre.

Tak lama terdengar suara di seberang sana.

"Halo ada apa yan?"

"Ketemuan di cafe biasa."

"ada apa nih ketemuan?"

"Gue mau ngomong sama lo"

"Ngomong apaan coba? Males ah. Telpon aja bisa kali yan. Lagi mager nih gue"

"Tentang Lia."

"Oke oke gue kesana!"

Tut.

"Tentang Lia  aja langsung gercep lo" Gumam Ryan langsung bersiap siap.

...

Kini Ryan celingukan mencari Andre. Andre melambai tangan nya dan Ryan berjalan Menuju Andre.

"Mau ngomong apa lo?" Tanya Andre ttp (To the point).

"Bentar dulu elah, gue laper ni."

"Mbak!"

"Iya, Anda ingin memesan apa?" Tanya pelayan tersebut Ramah.

"Nasi goreng spesial sama jus alpukat"

"Lo dre?" Sambung Ryan.

"Samain"

"Jadi saya ulangi, Nasi goreng spesial 2 sama jus Alpukat 2" Ucap Pelayan tersebut di angguki oleh Kedua nya. Setelah pelayan tersebut pamit Ryan langung menceritakan nya.

"Lo tau Anak baru kelas XI ipa2?"

"Yang mana coba?" Tanya Andre bingung.

"Mungkin lo belum pernah Liat dia. Besok gue tunjukin" Ucap Ryan terjeda karena pesanan mereka datang.

Dengan cepat tetapi santai mereka menghabiskan makanan nya.

Dengan cepat tapi santai? Gimana si thor?

Ya gitu..

"Dia itu mirip banget sama yaya" Ucap Ryan mengelap bibir nya dengan tisu basah yang sengaja ia bawa.

"Masa sih? Gue baru tau kalok Di sekolah kita ada murid baru"

"Lu si gak gaul!"

"Ya ya ya, lanjutin"

Flasback

Ryan POV.

"LIA!!"

Gue denger orang teriak dari arah toilet perempuan. Tanpa banyak pikir gue langsung samperin tuh orang yang teriak.

"Kak tolongin Lia!" Ucap cewe mungkin temen nya kali.

Gue tercengan liat siapa yang pingsan dengan darah di hidung nya ngalir.Tanpa banyak tanya gue langsung bawa dia ke uks.

Setelah sampai di Uks gue beringin tu badan Lia adek kelas gue yang gue anggap kayak adek gue sendiri.

Dengan segera gue Ambil minyak angin dan usap di bagian Jidat dan Bawah hidung nya.

Gak berapa waktu dia bangun

Flashback off.

"Nah gue ajak dia pulang kan. Dia nawarin mampir ke rumah nya. Ya gue iyain.gue masuk ke rumah dia. Rumah dia tuh termasuk elegan. Dan lo tau"

Andre menggeleng refleks.

"Ada anak kecil yang manggil dia Mommy"

"Trus trus?" Andre yang mulai tertarik dengan cerita Ryan.

"Hm. Gue tanyain tuh ternyata dia anak angkat. Siapa sih nama nya? Raka! Ya Raka! Trus si Raka tuh peka bahwa pipi Lia merah. Gue yang sedari tadi bareng dia gak perhatiin tuh pipi ternyata merah dre kaya abis di tampar. Gue tanya dia gak mau jawab."

"Dan gue gak nyangka dia tuh putih mulus banget. Mirip sama Lia persis! Cuma mata nya aja yang buat gue Ragu. Lia punya mata biru laut sedang kan dia Hitam pekat"

"Aduhh jadi penasaran nih gue.."

....



B E R S A M B U N G

SUFFERINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang