Suffering 1

7.4K 306 4
                                    

"Ada apa ini?!!" Ucap Wanita paruh baya.

"kau! Kau pembunuh! Kau pembunuh anak ku! Apa salah dia sampai kau membunuh nya?!!" Sentak pria baruh baya langsung menampar gadis kecil berusia 7 tahun.

Plak!

"Pergi kau!!"

Gadis kecil itu memandang tak percaya keluarga nya. Dan menatap sendu kakak nya yang bersimpah darah

"Bang Kevin Kecewa sama Kamu!" sentak kakak pertama nya.

"Ab.. ang Liaa gak hiks.. Ngapa nga.. Pain Bang Yayan"

Plak!

"Pergi kamu! Kamu bukan keluarga kami lagi!!Jangan pernah menginjak kaki kamu di rumah ini lagi! Dan kamu bukan keluarga Alexander!!"

"Mah, pah Lia Moo..honn"

"PERGI!!"

...

"Hiks.. Hiks.. Hikss" isak Seorang gadis di kamar kecil nya dengan Air mata mengalir deras melewati pipi mulus nya.

"Aku kangen Kaliann" Ucap Gadis Itu mengelus photo keluarga nya yang ada di meja nakas.

"Semoga Kita ketemu lagi ya" Ucap Gadis tersebut tersenyum Miris.

"Selamat malam dunia. Maaf untuk Malam malam yang panjang dengan Air mata yang mengalir deras. Sakit kepala, Lelah pikiran. Sakit hati yang di paksa bungkam. Dan terimakasih telah bekerja sama dengan selalu terlihat baik baik saja di depan Semua orang" Ucap Gadis itu dengan memejamkan mata nya.

...

Rumah Nya Tapi tak layak di sebut rumah hanya seluas kamar nya di rumah dulu. Tapi ia tetap bersyukur karena ada orang yang baik menolong nya waktu di usir dari rumah.

Jam 3 malam, gadis dengan bernama Anggilia Permata Sudah bangun dari tidur nya. Ia harus memasak nasi goreng.

Ya, dia menjual Nasi goreng sebelum sekolah, kadang Ia juga sering menitip di Warung makan terdekat rumah nya. Dengan berdagang Nasi goreng Ia bisa sekolah dan Makan.

Nasi goreng nya di katakan enak dan murah Membuat Warga warga mengantri membeli Nasi goreng buatan nya.

"Assalamualaikum,Mahh" Ucap Ramah gadis tersebut kepada Wanita paruh baya yang sedang sibuk merapikan berkas berkas di meja nya.

"Waalaikum salam nakk, nasi goreng nya langsung beri ke mbak asih aja ya,Sekarang kamu sekolah gihh,Hari ini Hari pertama kamu sekolah SMA harapan loh"

"Ini mah, aku berangkat sekolah dulu ya..Assalamualaikum" Meraih tangan wanita tersebut dan berjalan menuju sekolah nya.

"Waalaikum salam"

Wanita itu adalah Najwa. Orang yang telah menolong Waktu Lia di usir dari rumah nya.

Najwa juga wanita karir yang mempunyai cabang restauran dimana mana. Mbak asih? Adalah salah satu pelayan restauran yang membantu Lia menjual nasi goreng di sebelah Restauran milik Najwa.

Flasback.

"Hiks.. Kenapa mereka tega?" Ucap Gadis kecil di tengah deras nya hujan membasahi tubuh nya.

"Nak, kamu kok Hujan hujanan?" Ucap Seseorang di belakang Gadis itu.Gadis kecil itu mendongak.

"Aku di usir tantee"

"Astagfirullah,Yaudah ikut tante aja gimana?"

"Gak mau tante, Lia gak mau ngerepotin tante"

"Gak bakalan ngerepotin kok tenang aja"

Lia menatap dalam mata wanita tersebut lalu mengangguk.

Di umur 12 tahun Ia mencari kontrakan di sekitar rumah Najwa yang ia anggap ibu sendiri.

Ia menemukan nya dan memilih mengontrak di sana, walau tak layak di sebut rumah.

...

Lia berjalan santai menuju halte yang di sekitar rumah nya. Sekarang Ia sedang berada di bandung. Dulu Keluarga kandung nya tinggal di Jakarta,Sekarang?Lia Kurang mengetahui nya.

Lia bersenandung kecil duduk di halte sambil menunggu bus melewati nya. Tak lama bus datang dan para penunggu Halte memasuki bus tersebut.

Di dalam bus Lia tak sengaja menangkap seseorang Yang tak asing di mata nya.

Itu siapa ya? Kayak kenal deh.. ASTAGFIRULLAH!

Lia terkejut melihat seseorang yang tak asing bagi nya Langsung ia membalikan badan nya membelakangi seseorang tersebut.

...

Cerita baru!!!

Heheh.. Hobi bnget buat cerita baru padahal yang kemaren aja belom kelar cerita nya.

Huaa!! Akhir nya lega banget udah publish cerita ini. Cerita ini udah di buat dari semingu yang lalu tapi gue masih ragu buat publish.

Jangan lupa vote dan Comment ya!!!

SUFFERINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang