Mulmed : Liaa.
....
Seperti biasa, Lia pulang akan di jemput oleh pak bejo supir nya. Di perjalanan mereka mengobrol banyak hal.
"Eh non Lia, Di rumah ada nyonya dan tuan besar, mereka baru aja tadi pagi sampai"
"Seriusan pak?" Tanya Lia girang dengan joget tak jelas layak anak kecil mendapat hadiah dari sang ayah.
"Iya non, tapi mereka gak berdua ke sini nya." Setelah mengucapkan itu, Lia menghentikan aksi nya berjoget ria.
"Gak berdua? Trus sama siapa?"
"Sama Non Tia" Ujarr Pak bejo hati hati yang membuat Lia bungkam.
"Gimana ini pakk? Lia takutt dia nyakitin Lia lagii kayak duluu"
Fyi,Tia adalah adik dari Najwa ibu angkat dari Lia, Tia juga bukan anak kandung dari Sinta mama Najwa. Ia sama seperti Lia, Ia diangkat oleh Sinta waktu ia ingin pergi ke pasar.
Tia orang yang tak pernah setuju keluarga Najwa mengangkat Lia. Dia orang yang paling memberontak, kejam dan omongan nya tajam. Ia tak suka jika Lia masuk ke dalam keluarga nya.
Tapi untung saja dia jauh dari Lia, jadi Ia jarang mengunjungi rumah keluarga Lia
Flasback on.
Sebuah keluarga besar tengah berkumpul bercanda ria satu sama Lain. Gadis yang kini menduduki bangku SMP tengah mengobrol salah satuu tante nya.
"Lia gimana sekolah nya?"
"Baik kok tantee" Ucap Lia ramah di ikuti senyuman indah nya.
Di seberang sana ada seseorang yang memandang nya sinis dan tak suka.
"Tante, Lia permisi ke kamar mandi dulu ya, soal nya Lia kebelet pipis" Ucap Lia di sertai cengiran nya.
"iya, sana gih tar keburu pipis di sinii" Ucap tante anggi di sertai kekehan pelan nya.
"tante ada ada aja" Setelah mengucapakan itu, Lia sedikit lari menuju kamar mandi dapur.
Tanpa sadar ia di ikuti oleh seseorang yang memandang nya sinis, Lia masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci nya. Setelah membuang yang ia tahan dari tadi, ia keluar dan kembali menutup kamar mandi.
Tapi ia di kejutkan oleh Seseorang berwajah sinis menatap nya. "Tante Tia pengen pipis juga ya?"
"Gak kok, gue cuma mau.."
Plakk!
"Kenapa tante tampar Lia? Lia salah apa sama Tante?" Ucap Lia dengan mata yang berkaca kaca menahan sakit di pipi nya akibat tamparan yang cukup keras dari Tante nya.
"Karena gue gak suka sama lo! Lo mau ambil harta keluarga gue kan?!"
"Gak kok tantee, aku gak maksud begitu"
"Halah! Gue gak percaya omongan busuk loo! Awas aja lo ngadu sama kak Najwa atau siapa pun, Atau gak habis lo sama gue! Ingat itu!" Ucap Tia langsung pergi dari hadapan Lia.
"Hiks, Tante Tia kok jahat?"
"Eh non Lia gak papa?" tanya bi inah dan pak bejo yang sedari tadi menyaksikan yang di perbuat oleh Tia. Ia tak membantu Lia karena ia takut. Mereka juga sudah tau karakter Tia.
"Lia gak papa kok, Bibi sama bapak Liat?" Mereka mengangguk sebagai jawaban nya.
"jangan kasih tau Mama sama papa ya bi, pak"
Pak bejo dan Bi inah saling pandang dan mengangguk ragu.
Flashback off
"Gak papa Li, Kalok dia nyakitin kamu, bilang sama bapak dan bibi ya?" Ucapan pak bejo di angguki oleh Lia.
Kini mobil yang Lia tumpangi sudah sampai di halaman rumah Nya. Pintu terbuka lebar yang arti nya ada tamu. Lia tentu tau siapa.
Lia berjalan pelan menuju dalam rumah. "Assalamu'alaikum"
"Waalaikum salam!"
...
Alhamdulillah akhir nya aku up.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUFFERING
Teen FictionAku sudah terbiasa dengan Keadaan sekarang. Sendiri. Tak ada teman, Sahabat,Saudara,keluarga sudah lenyap bagai di telan bumi. Sampai, Bahagia pun tak mau menghampiri ku walau sejenak saja, Aku ingin merasakan nya!! Aku Juga harus bekerja keras un...