Maaf baru update yaa:)
Tugas numpukk, seminggu lagi juga gue mau pesantren....
Lia datang ke sekolah seperti biasa dengan menunduk. Ia terlalu takut memandang teman teman sekolah nya. Tatapan sinis mengawali setiap hari nya.
"Angkat kepala mu, Mahkota mu akan jatuh jika menunduk" Ucap seseorang yang memegang dagu Lia dengan tidak sopan. Otomatis Lia mengangkat kepala nya dan menghadap seseorang tersebut.
"Bang-eh Kak Ryan? Ngagetin aja" Ucap Lia mengelus pelan dada nya.
"Jangan nunduk teruss" Ucap Ryan yang di angguki oleh Lia dan menatap teman teman nya.
Salah satu teman laki laki nya menatap nya dengan tersenyum lembut, Lia pun membalas nya.
"Ngapain lo senyum ke dia?" Sentak teman yang senyum ke Lia tadi.
"Astaghfirullah, ngagetin aja lo. Emang kenapa kalok gue senyum ke dia?" Tanya seseorang yang bertag name Rio.
"Sumpah, selera lo rendah banget!" Ucap teman Rio langsung pergi.
Hal itu tentu saja di dengar oleh Lia dan Ryan. Lia kembali menunduk "Semenjijik itu kah aku?" Ucap Lia dengan Lirih.
"Sabar ya Li, yaudah gue pergi dulu ya ke kelas. Lo ke kelas sana gih" Ucap Ryan langsung mengangguk.
...
Lia memasuki kelas nya dengan wajah terunduk. Hari ini dia sedikit tenang karena Yang sering membully nya, Angel libur karena liburan bersama keluarga nya. Keluarga nya termasuk donatur terbesar di SMA yang sekarang ia sekolahi. Itu lah yang membuat sifat angel semena mena.
Ia duduk di kursi nya tepat di sebelah Aulia. "Hai li," Sapa Aulia dengan senyum manis nya.
"Hai juga Aul,"
"Kita sekarang jarang bareng ya" Ucap Aulia mengusap tengkuk nya.
"Iya kamu nya sibuk terus hehe," Ucap Lia sambil terkekeh.
"Maaf deh Li" Ucap Aulia menunduk.
"Gak papa kok, aku paham kok di posisi kamu" Ucapan Lia membuat Aulia tersenyum dan mengangguk.
Tak lama Alvaro datang dengan tas di bahu sebelah kanan nya. "Hai Li, Hai Aulia" Sapa Alvaro meletakan tas nya di kursi nya tepat di belakang Lia.
"Hai Al," Hanya Aulia yang membalas sapaan Alvaro. Lia hanya menunduk takut sambil meremas tangan nya gugup.
Flashback
"GUE BUKAN ALVARO! LO PERGI SEKARANG JUGA!" Ucap Alvaro mendorong kasar bahu Lia sampai ia terjatuh.
"Aws," Ringis Lia merasa lutut dan siku nya luka. Ia berusaha menahan tangis nya dan sakit yang berada di lutut dan siku nya.
Lia berusaha bangkit dan menenangkan Alvaro "Al, kamu kenapa? Kalok ada apa apa cerita sama Lia" Ucap Lia lembut.
"SEKALI LAGI GUE BILANG! GUE BUKAN ALVARO! LO NGERTI GAK SIH?!" Ucap Alvaro mencengkram lengan Lia dengan kuat sehingga Lengan Lia mengeluarkan sedikit darah akibat kuku Alvaro yang panjang.
Flashback off
"Li, Lo kenapa?" Tanya Aulia membuat Lia tersentak kaget.
Lia hanya menggeleng kan kepala dan tersenyum mengisyaratkan bahwa ia baik baik saja.
...
Bel istirahat berbunyi, Lia segera mengeluarkan kotak bekal nya dan bergegas keluar. Ia hanya ingin menghindari Alvaro. Ia berlari kecil menuju taman belakang.
Sampai di taman belakang ia duduk dengan nafas tersengal engal. "Untung Al gak ngikutin"
Ia membuka bekal nya dan memakan nya dengan memandang pohon pohon rindang di Taman.
"Li," Sapa seseorang membuat Lia menoleh.
"Gue boleh duduk?" Tanya seseorang itu.
Lia mengangguk Ragu. "Kenapa Al?" Tanya Lia. Ya seorang itu adalah Alvaro.
"Lo kayak ngehindar dari gue?"
"Gak kok," Ucap Lia.
"Gue mau cerita sesuatu sama lo, lo mau denger cerita gue gak?" Ucapan Alvaro membuat Lia mengangguk.
Ini saat nya Batin Alvaro. Alvaro menghela nafas nya sebentar. Dan mulai bercerita,
"Gue punya kepribadian ganda"
...
Author hobi banget gantungin cerita 😄
Vote jangan Lupa ya!
Ada typo komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUFFERING
Teen FictionAku sudah terbiasa dengan Keadaan sekarang. Sendiri. Tak ada teman, Sahabat,Saudara,keluarga sudah lenyap bagai di telan bumi. Sampai, Bahagia pun tak mau menghampiri ku walau sejenak saja, Aku ingin merasakan nya!! Aku Juga harus bekerja keras un...