🕊30

13.8K 2K 351
                                    

Seharusnya jarak bukanlah masalah besar untuk mempertahankan suatu hubungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharusnya jarak bukanlah masalah besar untuk mempertahankan suatu hubungan. Selama Lisa dan Jungkook masih tinggal didalam kota yang sama dan masih menyempatkan diri untuk berkomunikasi kendati sesibuk apapun, semestinya hal itu sudah sangat cukup. Terlebih lagi dengan dua keping hati yang saling terhubung satu sama lain.

Tapi, kau tahu? Salah satu bagian tersulit dari hubungan jarak jauh adalah ketika mereka berdua diharuskan untuk menahan rindu dan menjaga kepercayaan.

Hubungan Lisa dan Jungkook berbeda dengan pasangan lain pada umumnya. Jungkook adalah seorang idola papan atas, sementara Lisa adalah putri tunggal dari keluarga konglomerat. Mereka tidak bisa sering-sering bertemu dan harus tetap berhati-hati. Tidak bisa berkencan disembarang tempat, apalagi asal mengumbar kemesraan diluar sana.

Eunha dan Rose menatap prihatin pada Lisa yang tengah menelungkupkan kepala diatas meja. Mereka sedang makan siang disebuah cafe elit didekat gedung utama perusahaan Hwang's Company, dimana sudah dua bulan lamanya Lisa mulai bekerja sebagai wakil direktur. Tuan Hwang percaya akan potensi Lisa sehingga tak ragu memberikan jabatan setinggi itu untuk putrinya.

"Apa Jungkook belum membalas pesanmu?" tanya Rose.

Lisa mendengus pelan. Ia mengangkat wajah dan menyeruput Iced Cappucino melalui sedotannya. "Dia bahkan belum membuka pesanku sejak dua hari yang lalu."

Eunha menggenggam tangan Lisa, menatap sahabatnya dengan perasaan tak tega. "Lisa.. Apa kau yakin ingin mempertahankan hubungan ini? Aku tahu sebahagia apa kau yang berhasil berkencan dengan idolamu. Bahkan sebagai seorang Steelast, aku pun merasa iri karenanya. Tapi kalau kau tersiksa seperti ini, apa tidak sebaiknya kau pikirkan lagi?"

Lisa tahu sesibuk apa kekasihnya, yang bahkan jauh lebih sibuk dari dirinya sendiri. Jadwal The Steel masih terpantau padat. Belum lagi, Jungkook masih harus berkuliah online dan mengerjakan tugas-tugasnya. Lisa berusaha memaklumi hal itu. Ia tak pernah berpikir sedikitpun kalau Jungkook akan berpaling darinya, sebab mereka berdua sudah berjanji akan berjuang bersama.

"Tidak. Aku tidak ingin berpikir ulang." kata Lisa. Ia memasang senyum tipis, menatap kedua sahabatnya secara bergantian. "Aku yakin kami bisa melalui segalanya. Seiring berjalannya waktu, kami akan terbiasa dengan hubungan semacam ini. Kalian tidak perlu mengkhawatirkan aku, sebab aku dan Jungkook benar-benar saling mencintai."

Rose dan Eunha mengangguk pelan. Meski tak pernah berada dalam posisi Lisa, setidaknya mereka berusaha memahami apa yang dirasakan oleh gadis itu.

Eunha mendengus pelan sembari menyuap cheese cake favoritnya. "Aku jadi mengurungkan niatku untuk berjuang mendapatkan Eunwoo. Berkencan dengan seorang idola ternyata memang sesulit ini. Aku belum tentu sanggup kalau jadi dirimu, Lisa."

Lisa dan Rose tertawa. "Kalau begitu, cari saja laki-laki lain. Kau 'kan cantik. Siapa yang bisa menolak pesonamu?" ucap Lisa.

Eunha tersenyum-senyum sembari mengibaskan rambut blondenya. Ia menyandarkan punggung, kemudian melipat kedua tangannya didada. "Duh, bagaimana, ya? Para lelaki yang mengejarku itu tidak satupun yang sesuai dengan kriteriaku."

My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang