🕊18

12.3K 2.3K 616
                                    

Lisa membeku ditempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa membeku ditempatnya. Ia tidak tahu harus menyebut kejadian ini sebagai momen yang berharga, atau justru momen tersial dalam hidupnya. Sebab dihadapannya--Ahn Jungkook masih berdiri tegap, menggenggam pergelangan tangannya, lengkap dengan tatapan yang tak dapat ia artikan.

"Eung.. A-aku.. Aku--"

"Jungkook-ah!"

Lisa belum sempat menyelesaikan kalimatnya ketika seseorang memanggil nama Jungkook. Ia cukup mengenali suara ini. Nada suara ceria yang terdengar renyah sampai ke rungu. Han Sikyung. Ya, benar. Gadis cantik itu ada ditempat ini.

Sikyung terlihat memanjangkan leher diantara keramaian, berusaha memastikan dan mempertahankan jangkauan matanya terhadap Jungkook untuk mengambil atensi dari pemuda tersebut.

Lisa tak ingin banyak berpikir tentang mengapa Sikyung bisa hadir dipesta ini, mengingat hanya para tamu yang memiliki undangan saja yang diperbolehkan masuk. Gadis Hwang tersebut lantas segera balas menggenggam tangan Jungkook dan menariknya menuju lantai dansa.

"AYO KITA BERDANSA!" ucap Lisa. Adrenalinnya seolah terpacu. Ia mendadak bersemangat dan tak ingin melepaskan Jungkook begitu saja--meninggalkan Sikyung yang kini tengah menatap mereka dengan pandangan bertanya-tanya.

Musik klasik masih mengalun, membawa harmonisasi ketenangan hingga menciptakan aura yang begitu romantis untuk setiap pasang telinga yang mendengar. Para pasangan mulai terhanyut dalam nada, saling memeluk dan bersandar kendati tungkai kaki bergerak pelan mengikuti irama. Beberapa bahkan melebur dalam ciuman yang lembut, penuh kasih sayang.

Namun kini, adrenalin Lisa mendadak terserap habis oleh kegugupan tatkala ia mulai berhadapan dengan Jungkook dalam jarak yang begitu dekat. Ia bahkan menahan napas sejenak dengan jantung yang nyaris meledak tatkala Jungkook menarik pinggangnya, menghapus jarak antar tubuh mereka.

SIAL! SIAL! SIAAAALLLLL!!!!

Lisa mau menjerit saja rasanya. Menjerit karena tidak mampu menahan degub jantungnya yang menggila didalam dada.

Meskipun Lisa mengalungkan kedua tangannya pada tengkuk Jungkook, tapi tetap saja--gadis itu sama sekali tidak berani menatap si pemuda lebih dari dua detik. Ia merasa teramat gugup. Terlebih lagi, ketika Jungkook sama sekali tak berhenti untuk memandanginya.

Kedua tangan Jungkook memeluk pinggang si gadis Hwang dengan lembut, sementara tungkainya melangkah dan bergerak pelan sesuai iringan lagu. "Matamu... mirip dengan seseorang yang kukenal. Suaramu juga.." ucapnya tanpa diduga.

Lisa meneguk salivanya dengan susah payah. Kalau sampai penyamarannya terbongkar, maka tamatlah riwayatnya. Gadis itu berdehem pelan, mulai bicara dengan nada suara yang lebih kecil dan lembut untuk menyamarkan suara aslinya. "Oh, ya? Siapa?"

Jungkook menautkan alis, tak mengerti. Suara Lisa terlalu pelan hingga tidak bisa dijangkau dengan jelas oleh rungunya. Terlebih lagi, dengan suasana ramai dan suara musik yang masih mengalun sampai detik ini. Pemuda itu lantas mendekatkan wajahnya ke sisi wajah Lisa hingga pipi mereka menempel satu sama lain. "Kau bilang apa?"

My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang