🕊20

14.2K 2.2K 445
                                    

"Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa.."

"Lisa?"

"Lalisa???"

"Lalisa??!!"

Lisa tersentak. Kesadarannya seolah dipukul sangat keras saat suara itu mendobrak rungunya secara tiba-tiba.

Jungkook menautkan alis, memandang Lisa dengan tatapan bertanya. "Kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Aku? A-ah, tidak. Aku sedang tidak memikirkan apa-apa. Hanya teringat kejadian saat dibandara tadi." dusta Lisa. Ia segera menarik diri dan bersandar pada tempat duduknya, membalut tubuh dengan selimut serta menaikkannya sampai sebatas kepala untuk menyembunyikan rasa malunya.

Lisa merutuki dirinya sendiri. Sial, apa yang baru saja kau lamunkan, Lalisa? Berciuman dengan Ahn Jungkook? Kau berkhayal kalau pemuda itu mencium bibirmu dan memagutmu dengan lembut? Ugh, delusimu terlalu tinggi! Dasar otak kotor! Bisa-bisanya kau memikirkan hal itu disaat-saat seperti ini.

Aduh, untung saja Jungkook tidak lagi bertanya tentang mengapa Lisa terdiam sembari memandanginya seperti tadi. Pemuda itu tampak tidak mempermasalahkan tentang Lisa yang memberikannya tatapan lurus terhadapnya disertai dengan senyuman yang penuh arti. Ia memanggil Lisa untuk menyadarkannya hanya karena ia takut gadis itu benar-benar menjelma menjadi sebuah patung, sebab sudah terdiam selama lebih dari lima belas menit dalam posisi tersebut.

Perjalanan dari Seoul menuju Paris memakan waktu sekitar sebelas jam lamanya, ditambah lagi dengan dua jam perjalanan darat dari bandara menuju hotel. Seluruh member dan staff terlihat cukup lelah. Syuting akan diadakan mulai besok pagi, itu artinya mereka masih memiliki sekitar delapan jam sampai waktunya tiba.

Tapi ternyata, waktu delapan jam itu tidak sepenuhnya mereka lakukan untuk beristirahat. Setelah membereskan barang dan menyantap makanan, para member memiliki jadwal siaran live untuk menyapa para penggemar. Pun dengan staff-staff yang masih harus bekerja untuk mengawasi gerak-gerik mereka dari balik kamera.

Memang tidak semua agensi menetapkan kebijakan ini. Tapi CC Entertainment memilih untuk melakukannya demi melindungi artis mereka. Semakin tinggi The Steel menempati puncak karir, maka mereka semua juga harus semakin berhati-hati. Tidak boleh sembarangan bicara. Tidak boleh sembarangan bertindak. Ada banyak pihak yang ingin menjatuhkan The Steel. Pihak-pihak itu akan bekerja keras untuk mencari setitik kesalahan mereka, kemudian membesar-besarkannya dimata publik.

Kata Yebin, kalau salah satu member mulai bersikap diluar kendali atau mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak mereka ucapkan, biasanya staff akan memberikan kode dari balik kamera atau dari sudut lainnya (yang tidak terekam kamera).

Lisa baru mengerti setelah terlibat langsung. Ia pikir, semua idola akan melakukan siaran live sesuka hati mereka. Tapi ternyata tidak. The Steel, mereka semua harus tetap berhati-hati.

Ketika kamera menyala, kelima member menyunggingkan senyum termanis mereka. Mereka sangat pandai berakting, menyembunyikan rasa lelah dan letih yang dirasakan agar para fans tidak mengkhawatirkan mereka.

My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang