[M] Lalisa tidak pernah mencintai seseorang sebesar ia mencintai sang idola. Gadis itu membunuh waktu, menghamburkan uang dan mengorbankan banyak tenaga sebagai bentuk kasih sayangnya terhadap laki-laki bernama Ahn Jungkook, yang tak lain merupakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kendati berasal dari keturunan keluarga yang sangat sukses, namun Nenek Lisa--yaitu Nyonya Besar Hwang, tak pernah menyalahkan putra dan menantunya karena tidak menghasilkan seorang anak laki-laki sebagai calon penerus tahta.
Mereka sangat bersyukur telah memiliki Lisa. Mereka bahagia karena Lisa tumbuh menjadi sesosok gadis yang sangat penurut dan juga pintar. Bagi mereka, hal itu sudah lebih dari cukup. Mereka juga tidak pernah mempermasalahkan bagaimana cara Lisa mencintai idolanya sendiri. Selama hal itu memang membuat Lisa bahagia, kenapa tidak?
Tapi yang menjadi persoalan disini adalah, karena Lisa merupakan seorang perempuan, maka ia diwajibkan untuk mencari seorang calon suami yang bisa dipercaya, memiliki rasa tanggung jawab yang besar, mampu membantu mengelola seluruh perusahaan keluarga, dan tentunya mencintai dirinya sepenuh hati.
Gadis itu sontak nyaris menyemburkan air didalam mulutnya tatkala sang Nenek berujar hangat, "Nenek sudah mempunyai calon suami yang cocok untukmu, sayang.."
Sumpah demi gigi kelincinya Jungkook yang sangat imut dan menggemaskan! Lisa benar-benar tidak menyangka kalau kedatangan Neneknya kali ini akan membawa sebuah berita yang mampu membuat jantungnya hampir terlempar serta mendarat diatas piring.
Gadis itu segera meraih serbet dan menyeka permukaan bibirnya. Ia tersenyum kaku, sebisa mungkin mempertahankan manner-nya kendati ia sangat ingin menggebrak meja makan ini kuat-kuat. "Nenek, apa ini tidak terlalu cepat? Aku baru berusia dua puluh tiga tahun, lho.."
Ayah dan Ibunya sendiri bahkan tak berani melontarkan protes. Mereka sangat menghormati sang Nenek yang sudah berusia tujuh puluh tahunan itu. Ah, tapi jangan salah mengira. Karena perawatan dan olahraga yang seimbang, wanita ini benar-benar terlihat lebih muda dan segar dari usia sebenarnya.
Nyonya Besar Hwang tersebut lalu meletakkan sendok dan garpunya dengan hati-hati, meneguk air mineral dari dalam gelasnya secara perlahan, kemudian menatap cucu tunggalnya dengan sekelumit senyum tenang. "Sayang... Bahkan Ibumu menikah dengan Ayahmu saat usianya baru menginjak angka dua puluh satu tahun."
Bahu Lisa terjatuh lemas. Ia percaya kalau cinta memang datang karena terbiasa. Toh, dahulu Ayah dan Ibunya juga menikah karena perjodohan. Namun nyatanya, rumah tangga mereka masih berlangsung harmonis selama lebih dari dua puluh tahun, melalui banyak suka-duka bersama, dan mengembangkan usaha keluarga sampai tumbuh sangat pesat seperti ini.
Tapi, oh, ayolah! Lisa sudah memiliki seseorang yang sangat ia cintai. Seseorang yang mampu membuat Lisa tersenyum hanya dari selembar fotonya, dan seseorang yang bisa membuat Lisa bahagia hanya karena mendengar suaranya yang indah.
Iya, siapa lagi kalau bukan Ahn Jungkook?
Namun lagi-lagi siapapun tahu kalau keputusan sang Nenek adalah bersifat mutlak. Ayah dan Ibunya bahkan tak bisa menyelamatkannya sama sekali. Si gadis Hwang itu lalu menghela napas pelan, sebelum ia berujar penuh permohonan, "Kalau begitu, tolong beri aku waktu setidaknya enam bulan untuk mencintai idolaku, sebelum aku menikah dengan orang lain."
