Jangan lupa juga mampir ke akun wattpadku yang kedua chamomilattely
Lisa melirik jam berbentuk bulat yang terpasang didinding. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, sementara ia sama sekali belum bisa memejamkan mata. Biasanya, kalau sedang kesal atau sedih, Lisa selalu melampiaskannya dengan pergi berbelanja sampai puas. Tas, sepatu, baju, bahkan sampai ke barang-barang yang sesungguhnya tidak terlalu ia perlukan sekalipun.
Namun dalam statusnya sebagai asisten ini, Lisa harus tetap membatasi diri untuk tidak mengendap-endap keluar dari apartemen Jungkook sembari menenteng sepatu berhak tinggi beserta handbag Prada terbaru yang diam-diam dikirimkan Eunha minggu lalu. Ugh, Lisa akan terlihat seperti seorang istri yang ingin pergi ke club malam tanpa sepengetahuan suaminya jika saja ia sampai melakukan hal semacam itu.
Maka dalam keadaan seperti ini, Lisa memiliki cara lain untuk melampiaskan segala bentuk afeksi didalam dadanya. Makan. Ya, berhubung mood-nya sedang tidak baik, Lisa memilih untuk memesan banyak makanan dari restoran cepat saji daripada harus memasak sendiri. Sibuk mengunyah akan membuatnya sedikit lupa pada apa yang telah terjadi hari ini.
Lisa tidak pernah mengkhawatirkan soal berat badannya. Selain karena ia dianugerahi kekuatan super bernama 'tidak mudah gemuk walau makan sebanyak apapun', Lisa juga masih menyempatkan diri untuk berolahraga ringan disela-sela kesibukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️
Fanfiction[M] Lalisa tidak pernah mencintai seseorang sebesar ia mencintai sang idola. Gadis itu membunuh waktu, menghamburkan uang dan mengorbankan banyak tenaga sebagai bentuk kasih sayangnya terhadap laki-laki bernama Ahn Jungkook, yang tak lain merupakan...