Untuk sesaat, Lisa berpikir apakah ia harus menjawab jujur, ataukah justru harus berbohong agar tak perlu ada pertengkaran diantara mereka.
Namun, bukankah berbohong hanya akan menciptakan sebuah kebohongan baru? Jungkook akan semakin kecewa jika suatu saat nanti mengetahui alur kebohongan yang Lisa ciptakan.
Setelah menarik napas untuk menetralkan jantungnya yang berdebar kencang karena gugup, Lisa berkata, "Aku akan menceritakan seluruh kejadiannya dari awal sampai akhir. Tapi kau harus berjanji untuk mendengarkannya dengan seksama sebelum memberikan penilaian terhadapku."
Jungkook mengangguk tanpa ragu. Sesuai perkataan Lisa, ia mendengarkan gadisnya, meresapi setiap patah kalimat yang terucap tanpa memberikam sanggahan sedikitpun.
Lisa tahu kalau Jungkook adalah tipikal pemuda yang cukup posesif dan pencemburu. Itu sebabnya ia merasa cemas akan reaksi yang akan diberikan oleh pemuda tersebut, tepat setelah ia menjelaskan secara mendetail tentang apa yang sebenarnya terjadi tadi siang.
"Kau... marah?" Lisa bertanya ragu setelah selesai dengan penjelasannya. Mendapati keterdiaman Jungkook, justru membuatnya bertambah khawatir.
Apa Jungkook kesal? Apa Jungkook akan percaya terhadap kata-katanya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu datang menyerbu dalam waktu singkat hingga membuat Lisa semakin tidak tenang ditempatnya.
Namun kemudian, tanpa disangka-sangka Jungkook menyunggingkan senyum tipis sembari menatap wajah Lisa. "Aku percaya padamu."
Pada detik itu, Lisa baru bisa menghembuskan napas lega. "Kau benar-benar tidak marah?"
"Aku hanya marah pada si Kwon itu. Bukan padamu."
"Jungkook..."
"Dia sengaja menyeretmu masuk ke dalam ruangan itu untuk menjahilimu. Pertama, dia ingin bersamamu dalam waktu yang lebih lama sehingga dia berusaha menahanmu ditempat itu. Atau yang kedua, dia ingin namamu masuk ke dalam headline bersamanya untuk mengikatmu dikemudian hari."
"Aku tahu itu. Tapi yang tidak kumengerti adalah, kenapa dia melakukannya?"
Jungkook mengedikkan bahunya seraya menjawab, "Apalagi? Mungkin dia menyukaimu pada pandangan pertama."
Siapa bilang Jungkook tidak kesal? Siapa bilang Jungkook tidak cemburu? Gadisnya sangat cantik dan menarik. Siapapun bisa menyukainya, termasuk Kwon Taehyung sekalipun.
Mungkin Taehyung melakukan hal nekat seperti itu karena tidak tahu kalau Lisa sudah memiliki seorang kekasih. Hal itu membuat Jungkook semakin kesal. Ingin sekali rasanya Jungkook memberitahukan pada semua orang didunia kalau Lisa adalah miliknya. Namun kembali lagi pada The Steel, yang kini sudah mencapai puncak ketenaran. Biasanya, para fans dari sebuah idolgroup akan lebih posesif dibandingkan fans dari seorang penyanyi. Itu sebabnya Jungkook masih memikirkan karir The Steel yang nantinya akan ikut terseret bersama kabar kencannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️
Fanfiction[M] Lalisa tidak pernah mencintai seseorang sebesar ia mencintai sang idola. Gadis itu membunuh waktu, menghamburkan uang dan mengorbankan banyak tenaga sebagai bentuk kasih sayangnya terhadap laki-laki bernama Ahn Jungkook, yang tak lain merupakan...