🕊19

12.6K 2.3K 554
                                    

Nyaris satu minggu telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyaris satu minggu telah berlalu. Namun sampai detik ini, Lisa tak juga menemukan jawaban akan kejadian pada malam itu. Malam ketika bibirnya dikecup dan dilumat dengan lembut. Ia bahkan masih merasa bingung. Kalau disebut sebagai mimpi, mengapa sentuhannya begitu terasa? Tapi kalau disebut sebagai kenyataan, mengapa ia sama sekali tidak bisa mengingat wajah orang itu?

Satu-satunya pemilik apartemen mewah ini adalah Ahn Jungkook. Namun tentu saja akan terdengar tidak etis jika Lisa langsung menodongkan pertanyaan pada pemuda itu seperti, 'Apa kau yang menciumku malam itu?'

Hei, kalau bukan Jungkook pelakunya, maka karungi saja wajahmu, Lalisa! Malu sekali. Gadis tersebut sudah membayangkan apa saja kemungkinan yang akan terjadi jika ia sampai mengatakan pertanyaan itu pada Jungkook.

Ah, sudahlah. Mungkin memang hanya mimpi. Jungkook tidak mungkin mencium bibirnya seperti itu. Ingat? Hubungan mereka hanyalah sebatas bos dan asistennya. Dalam jabatan itu, agaknya Lisa tidak pantas untuk bersanding dengan Jungkook, yang notabene-nya adalah seorang idola papan atas negeri ini.

"Lisa, kau sudah memasukkan pakaian hangatku?"

Lisa mengangguk pasti sembari menarik dua koper sekaligus. "Semuanya sudah siap."

"Bagus." Jungkook mengambil alih salah satu koper itu, dan mereka melangkah beriringan menuju area parkir apartemen ini.

Hari ini, The Steel akan mulai melakukan syuting untuk video musik terbaru mereka. Syuting akan diadakan di Paris. Oleh sebab itu, seluruh member akan berkumpul lebih dulu digedung agensi, baru setelah itu berangkat bersama-sama menuju bandara.

Mereka tidak bisa sembarangan pergi tanpa pengawalan ketat. Terkadang, ada beberapa fans yang bisa menjadi anarkis saat melihat idola mereka--berteriak histeris dan mengerubungi, sampai tak sadar telah menghimpit serta menutup jalan bagi idola mereka. Belum lagi, ulah sasaeng fans yang membuntuti kemana pun sang idola pergi.

Lisa bersyukur, sebab meski ia sudah termasuk dalam kategori sasaeng, namun ia tidak pernah merugikan idolanya. Selama ini, ia sudah bersikap baik pada semua member. Ia bekerja dengan giat dan rajin walaupun seumur hidupnya belum pernah melayani orang lain. Ia juga tidak pernah membeberkan semua rahasia para idol yang disimpan dibalik layar. Ia hanya fokus pada tujuan utamanya, yaitu untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ahn Jungkook.

Benar saja. Tepat ketika para member turun dari van, suara teriakan langsung menggema sampai membentur atap bandara. Sebenarnya, Lisa ingin mengikuti jalur yang berbeda dengan The Steel, yaitu bersama Yebin dan para staff lainnya yang bertanggung jawab atas koper-koper milik para member. Tapi ketika melihat sebanyak apa fans yang menunggu dibandara, Lisa langsung berbelok dan menelusuri langkah dibelakang Jungkook. Ia cukup mengkhawatirkan pemuda itu.

Lisa tidak bisa menghitung ada berapa banyak fans dan wartawan yang bergumul, mengerubungi The Steel. Gadis itu berusaha untuk mempertahankan keseimbangannya agar dapat melangkah dengan baik. Pun dengan topi dan masker yang digunakannya untuk menyembunyikan wajahnya dari kilatan kamera.

My Sasaeng is My Love | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang