Satu hal yang saya pelajari di pukul empat pagi, bahwa berdamai dengan masa lalu bukan berarti kita harus bersikap 'akrab' dan seolah semuanya baik-baik aja dengan orang yang sudah menyakiti kita.
Ya tapi kalau bisa berlapang dada untuk masih 'akrab' sih gapapa juga, cuman menurut saya sih, kalau kamu merasa bahwa kamu akan menghargai diri mu sendiri dengan cara menjauh dan menghindar dari orang yang sudah menyakiti kamu, lakukan lah.
Jika kamu merasa mendapat kedamaian dengan cara tidak tahu apa-apa lagi atau tidak peduli dengan orang yang menyakiti kamu, teruskan lah.
Hiraukan jika ada yang berkata kamu terlalu kekanak-kanakan, sulit memaafkan, pendendam, dsb. Berdamai itu letak nya pada ketentraman diri sendiri, senyaman nya kamu, bukan mereka.
Wed, 6 Jan. 2021.
4:01 A.M
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
De TodoBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...