Apakah kamu pernah mencubit seseorang? Apakah kamu merasakan rasa sakit yang sama dengan orang yang telah kamu cubit?
Ini seperti analogi saat kamu berkata hal yang menyinggung perasaan orang lain, kamu tidak tahu seberapa membekas perkataan sampah yang kamu masukan kedalam memori orang tersebut. Kamu bahkan tidak merasakannya atau kacaunya lagi kamu tidak pernah berpikir sejauh ini.
Bahkan saat ini kamu masih membela diri dengan permainan kata, seperti "Ah baperan banget sih. Gua kan cuman-"
Yaudah terserah, percuma memberitahu seekor keledai yang selalu bercermin bahwa dirinya adalah sosok kancil yang pintar.
23 April 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
RandomBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...