Sudah ribuan orang setuju bahwa stress bermula dari pemikiran terhadap sesuatu yang kita cemaskan. Dan sebagian lagi berpendapat bahwa stress ditimbulkan karena kita memikirkan apa yang bukan menjadi kendali atas diri kita.
Solusi yang ditawarkan oleh saya sendiri yang terkadang terlalu perasa sehingga mudah juga untuk terbawa emosi yang menyebabkan stress adalah dengan berhenti menggabungkan kamu dengan objek yang kamu anggap sebagai biang keladi.
Tentu saja, jika stress nya kamu disebabkan oleh orang lain. Misalnya saja, ada kabar burung yang menjelekan diri mu, atau pacar mu yang selingkuh dengan sahabat mu sendiri, atau dosen yang sangat pilih kasih. Cukup. Kau hanya perlu menyesap teh hangat dengan gula rendah kalori sambil bilang "Ah.., nikmatnya.." pada sesi akhir setelah menyesap teh hangat.
Semua objek yang membuat mu kesal, biarkan saja mereka tetap menjadi seperti itu. Kau hanya perlu kesal sebentar sekadar meluapkan emosi, kemudian kau usir objek itu dari isi kepala mu. Jangan anggap mereka adalah bagian dari diri mu. Itu hanya akan membuat mu pusing tujuh keliling.
Mulai dari sekarang, aku sangat meminta setiap orang untuk melakukan dua hal; be nice person and give a fvck for everyone who don't be nice to you.
25 Januari 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
RandomBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...
