Dia bilang lupakan semua nya, tapi bagaimana saya bisa lupa saat saya menyadari bahwa saya sungguh?
Andai saya juga bisa semudah dia yang ringan sekali pergi. Jejaknya masih membekas dalam benak saya.
Ketika tanya saya sedang apa?
Yang sekarang hanya ada di dalam kepala saja, tanpa jawab.Sekarang hanya ada saya dan semua yang sempat berlalu hanya menjadi ingatan.
Lekas berlalu, sembuh perlahan, dan cari bahagia sendiri.
Karena semua ini telah sudah, ya?
26 Oktober 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
RandomBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...