Andai.. Aku terus berandai-andai.. Seandainya, aku bisa tidak peduli akan sosoknya.
Namun tetap saja, aku masih disini. Peduli. Menanti. Hingga aku sadar bahwa aku dungu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
RastgeleBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...
Racauan Pukul Satu Empat Puluh Tiga.
Andai.. Aku terus berandai-andai.. Seandainya, aku bisa tidak peduli akan sosoknya.
Namun tetap saja, aku masih disini. Peduli. Menanti. Hingga aku sadar bahwa aku dungu sendiri.