Hai, proxima. Senang bertemu dan berkenalan dengan mu. Saya merasa di dekat mu ada sesuatu yang menarik untuk ditelisik.
Kamu dan semua hal yang kamu punya, saya suka. Saya tidak menyangka juga ada orang yang se-istimewa kamu tapi belum ada satu pun yang ingin mengistimewakan kamu. Saya rasa, saya sangat beruntung!
Saya menemukan kamu, proxima. Sejauh yang saya kenal sampai detik ini, saya selalu merasa tidak ada beban saat menjalani nya bersama kamu, Proxima. Saya percaya kamu. Saya harap kamu memang seperti Proxima yang ada di kepala saya. Saya juga berharap kepada diri sendiri, untuk tidak membuat kamu kecewa, Proxima.
Saya senang menerima apa yang kamu punya dan miliki, saya juga senang berbagi apa yang saya miliki, saya terharu. Saya terharu bahwa saya menemukan kamu di antara miliaran umat manusia yang menghirup oksigen.
Setelah peristiwa yang membuat saya hampir putus asa, saya rasanya tidak ingin lagi berharap terlalu tinggi, namun kali ini, saya ingin menaruh harap, kepada alam semesta, boleh saya meminta? Izin kan saya dan Proxima bisa terus bertumbuh bersama. Dan saya ingin melihat dan membuat Proxima bahagia. Atau berbagi keresahan dan kepahitan juga, asal itu bersama Proxima!
22 Sepember 2020.
[Expired]
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERPRETASI
RandomBukan sebuah kisah, puisi, atau ungkapan manis yang membuat tenggelam dalam khayal sampai kelopak mata mu sulit untuk terpejam. Sekadar asumsi sampah- residu isi kepala yang rasanya mubazir jika dibiarkan larut bersama waktu. Slow update•••• hanya...
