Ketakutan

1K 143 12
                                    

Vote Dulu Ya😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Naruto, Shikamaru, Sai, Ino, Hinata,Temari dan Karin kini tengah menunggu di ruang tunggu tak jauh daru ruangan rektorat. Kiba, Jugoo dan Suigetsu pun juga sudah tiba disana, walau saat ini Kiba dan Suigetsu tengah memiliki hubungan yang kurang baik dengan yang lainnya namun mereka pun tetap peduli atas masalah yang kinu Sasuke tengah hadapi. Sudah dua jam lebih mereka menunggu dengan harap-harap cemas bahkan Naruto pun tak henti mondar mandir sangking cemasnya.

"kau membuat ku pusing" ucap Suigetsu malas

"aish...aku sangat cemas, sudah lebih dari dua jam dan kita tidak mendapat kabar apapun"

"bagaimana Sakura? dia dimana sekarang?" tanya Kiba penasaran

"dia baru saja membalas pesan ku, katanya dia sedang praktikum saat ini" jawab Ino sambil melihat kearah ponselnya

"astaga disaat semua fakultas saat ini sedang kosong karena masalah Sasuke, dia masih sempat-sempatnya untuk praktikum" ucap Suigetsu tercengang

"fakultas kedokteran itu berbeda bung..." jawab Karin

"oi lihatlah Shikamaru, bisa-bisanya dia tidur disaat seperti ini" ucap Naruto sambil menggeleng

"dia sepertinya kelelahan"

"ah Jugoo dia memang dimanapun dan kapanpun selalu kelelahan" ucap Ino dan mendapat tertawaan dari Hinata

"walau sedang tidur aku tetaplah berfikir. Aku sedang memikirkan cara untuk membuat pembelaan untuk Sasuke, terutama dihadapan orang tuanya nanti" ucap Shikamaru dengan mata yang masih terpejam hingga mendapat tatapan terkejut dari yang lainnya

"kau menakutkan Shikamaru" ucap Sai dan hanya ditanggapi dengan dengusan kasar oleh Shikamaru
.
.
.
.
.
Terhitung sudah satu jam mereka menunggu, setiap menit dan detinknya terasa sangat lama. Beberpa dosen yang melihat mereka yang beramai-ramai tengah menunggu pun tidak ada yang berkomentar karena para dosen itu tau jika mereka adalah teman-teman dekat Sasuke. Hingga suara pintu yang dibuja dan beberapa derap langkah kaki membuat mereka yang tadinya sudah mulai mengantuk pun langsung berdiri dan melihat kearah sumber suara. Termyata benar saja. Disana terlihat Fugaku bersama Mikoto dengan sosok Sasuke di berjalan dibelakang kedua orang tuanya itu.

Fugaku kini menghentikan langkahnya dan beralih menatap Naruto dan yang lainnya dengan tatapan datar yang terasa sangat menyeramkan hingga membuat nyali mereka semua berubah menjadi ciut. Naruto dan yang lainnya pun hanya mampu menunduk karena merasa terintimidasi oleh Fugaku yang kini telah beralih merangkul bahu Mikoto yang kini nampak shock.

"Sasuke segeralah pulang! Kita bicara lagi dirumah" ucap Fugaku dingin dan seketika suara itu membuat mereka yang berada disana menjadi ketakutan

Sasuke hanya mengangguk patuh dan kini ia hanya menatap punggung kedua orang tuanya yang kian menjauh hingga menghilang di ujung koridor. Segera saja Naruto dan yang lainnya mengerumuni Sasuke hingga membuat asuke tersentak kaget akibat ulat teman-temnnya yang langsung menghujaninya dengan berbagai pertanyaan.

"teme...teme...apa yang terjadi???bagaimana????kau tidak dikeluarkan kan teme??"

"Sasuke apa rektor memarahimu???bukankah dia sangat menakutkan jika tengah marah?"

"apa ada yang membelamu disana??"

"ayah dan ibumu bagaimana? Apa mereka juga menghukum mu???"

Berbagai pertanyaan yang dilontarkan secara membabi-buta itu membuat kepala Sasuke pusing. Ia memilih menutup telinganya dan berjalan menjauh dari teman-teman cerewetnya itu.

The MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang