Vote Dulu ya😄
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari-hari pun berlalu, Sasuke, Sakura dan yang lainnya menjalani perkuliahan mereka seperti biasa. Kini Sasuke dan Naruto tengah berjalan diarea parkir untuk menuju kelas mereka dan seperti biasa akan ada banyak mata mahasiswi yang tengah memperhatikan sang Uchiha bungsu."teme kau benar-benar populer. Lihat mereka semua, mereka benar-benar tergila-gila pada mu" ucap Naruto sambil menaruh tangan dibelakang kepalanya
"hn"
"oi teme kau ini benar-benar! Berhenti mengeluarkan bahasa elien mu itu"
"hn dobe" ucap Sasuke acuh dan mendapat tatapan kesal dari Naruto disebelahnya
"oh ya aku sudah mengundang semua teman-teman kita untuk datang malam minggu nanti. Hinata juga akan mengajak Neji tidak apa-apa kan teme"
"hn...terserah kau saja dobe" ucap Sasuke cuek, kemudian langkah Sasuke terhenti saat melihat sosok yang sangat dikenalnya dari kejauhan
"Sakura..." batin Sasuke saat melihat Sakuranya yang kini tengah berjalan berdua dengan Garra
Sasuke mengepalkan tangannya saat melihat Garra yang berhasil membuat Sakura tertawa. Entah Sasuke sangat kesal melihat Sakuranya terlihat bahagia bersama pria lain karena hanya dirinyalah yang berhak membuat Sakura bahagia dan bukannya orang lain. Terlebih jika itu adalah si panda merah yang sangat menyebalkan bagi Sasuke.
PUK
Sasuke segera tersadar dari lamunannya setelah mendapat tepukan dibahunya. Ia hanya menghembuskan nafasnya kasar saat melihat tatapan Naruto yang seakan meminta dirinya untuk tenang, kemudian mereka kembali melanjutkan perjalan menuju kelas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, kini rumah Naruto yang biasanya sangat sepi kini dipenuhi oleh suara tawa dan ejekan. Saat ini Sakura, Ino dan Hinata tengah memasak untuk makan malam. Sedangkan Sasuke, Naruto dan Sai tengah menyiapkan ruangan yang akan mereka pakai untuk menonton nanti malam."dimana Shikamaru?"
"dia dan Temari akan ke supermarket dulu untuk membeli cemilan. Kalau tidak salah tadi Temari juga bilang jika Neji, Tenten dan Lee akan ikut bersama mereka" ucap Naruto menjawab pertanyaan dari Sai
"Kiba dan Shino?" Sai kembali bertanya
"oh mereka tadi mengirim pesan jika sudah dijalan. Mungkin sebentar lagi akan sampai" jawab Naruto
Sasuke yang sejak tadi hanya diam tiba-tiba menoleh saat mendengar suara bel yang berbunyi. Memilih mengacuhkan siapa tamu yang datang itu kini Sasuke kembali fokus pada sarung bantal yang sedang ia pasang.
"hai semuanya...." Sapa Suigetsu yang baru saja datang bersama Karin dan Juggo
"wah kalian sudah datang" ucap Naruto girang sementara Sai hanya tersenyum palsu dan Sasuke bersikap tidak perduli
"dimana Sakura dan yang lain?"
"Sakura dan yang lain ada didapur, kau langsung saja kesana Karin" ucap Naruto sambil menunjukkan arah dapur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam pun tiba, mereka semua baru saja menyelesaikan makan malam. Kini rumah Naruto menjadi sangat ramai mengingat teman-temannya sudah mulai berdatangan. Namun suara bel dipintu seketika mengalihkan atensi mereka semua yang tengah bercanda di ruang keluarga.Mata Sasuke seketika membulat saat melihat seorang pelayan yang baru saja membukakan pintu datang mendekat kearah mereka. Bukan pelayan itu membuat Sasuke terkejut namun pada sosok yang kini berjalan dibelakang si pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
HorrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...