Vote Dulu Ya...🙂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Isak tangis memenuhi bangsal tempat Karin kini dirawat, saat ini seluruh keluarga Karin beserta Sakura, Sasuke dan yang lainnya telah berkumpul disana. Satu jam lalu tepat saat Sakura mendapat telfon dari saudara Karin yang mengabari jika Karin telah tiada. Dokter mengkonfirmasi jika terjadi pecah pembuluh darah yang tidak diketahui apa penyebabnya yang menyebabkan pendarahan hebat yang tidak dapat dihentikan. Sebelum meninggal Karin sempat sadar dan meraung kesakitan diiringi dengan keluarnya darah segar dari hidung, mulut dan telinganya hingga satu jam kemudian Karin pun menyerah. Jenazah Karin telah dipersiapkan untuk segera dibawa pulang namun walau telah meninggal namun darah terus saja mengalir seakan tidak akan berhenti.
Sasuke kini masih memeluk Sakura yang nampak shock, ia masih menangis dalam pelukan Sasuke sambil mencengkram erat jaket yang saat ini tengah ia kenakan. Sementara saat ini Shikamaru nampak tengah bicara dengan sepupu Karin yaitu Nagato.
"kak Nagato mengatakan jika sebelum meninggal Karin sempat meneriakkan kata iblis beberapa kali. Entah apa maksud dari ucapannya"
"Shikamaru apa ini berarti Karin meninggal karena kutukan itu?"
"ssstttt...kecilkan suara mu Ino, jika keluarga Karin mendengar mereka pasti akan terkejut dan akan mulai mengejar-ngejar kita untuk mencari tau" Temari menyuruh Ino untuk meredam sedikit suaranya
"baiklah, ini membuatku takut" ucap Naruto sambil mengusap tengkuknya yang terasa merinding
"sebaiknya kita pulang dulu dan mempersiapkan diri untuk acara pemakaman" ucap Sasuke dan disetujui oleh yang lainnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana didalam mobil terasa sangat hening, Sasuke kini menyetir dalam diam sambil sesekali melirik pada Sakura yang kini duduk disampingnya sambil melihat keluar jendela. Naruto dan Hinata yang duduk di kursi belakang pun saat ini hanya diam dan terlihat disibukkan dengan pemikirannya sendiri. Mereka baru saja pulang setelah menghadiri pemakaman Karin dan sebelum pergi Naruto sempat mengabari perihal kematian Karin pada Hinata dan Hinat pun bersikeras ingin ikut padahal Naruto sudah melarang dengan alasan kesehatan Hinata yang sedang kurang baik namun karena terus didesak dan Hianta mengancam akan pergi sendiri akhirnya Naruto pun mengalah dan memutuskan untuk mengajak Hinata bersama mereka."Hinata bagaimana dengan kesehatan mu? Sebaiknya kita ke dokter?" ujar Naruto khawatir
"eemm.... Aku baik-baik saja Naruto, a...aku hanya kelelahan karena semua ini"
"lagi pula Sakura sudah membawa ku kedokter beberapa hari lalu" lanjut Hinata dengan senyum lembutnya
"lalu??? Apa yang dokter katakan? Kau baik-baik saja??"
"aku sehat Naruto, tidak perlu khawatir. Aku sering pusing dan mudah lelah mungkin karena kesibukan di kampus dan sedikit tekanan dari kejadian akhir-akhir ini"
"segera kabari aku jika sesuatu terjadi" ucap Naruto sambil mengusap penuh sayang kepala Hinata hingga membuanya tersipu malu
"oh kumohon hentikan drama roman picisan kalian" ucap Sakura malas kemudian terkikik kecil
"kau iri ya Sakura hahahahaha" tawa Naruto
"ayolah Naruto jangan konyol"
"oy teme kenapa kau diam saja??semoga roh mu masih berada didalam tubuhmu saat ini atau kita semua bisa mati karena tabrakan"
"cih! Tutup mulut mu dobe, aku sedang berfikir saat ini"
"apa yang kau fikirkan?" tanya Sakura sambil memegang lengan berotot Sasuke dan menatapnya dengan penuh tanya

KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
HorrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...