The Movie

Ketakutan II

Jangan Lupa Vote😊
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Naruto tengah bergulung didalam selimut sambil tertawa keras karena saat ini ia tengah menelfon Hinata. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21. 45 dan tak terasa sudah hampir 3 jam mereka mengobrol. Naruto sangat menikmati wkatu-waktunya bersama gadis pemalu itu. sifat mereka yang bertolak belakang ternyata mampu membuat mereka berdua saling melengkapi dan saling mengisis kekosongan masing-masing.

Setelah sambungan telefon itu mati Naruto segera menyibak selimutnya dan beranjak menuju toilet guna bersiap untuk tidur, namun sebelum ia membuka pintu toilet tiba-tiba suara dering ponselnya membuat Naruto kembali menuju kasur dan menjawab panggilan itu.

"ya Sakura.." ucap Naruto girang
"kau merindukan ku ya..." goda Naruto sambil tertawa

"...."

"tidak, aku sedang senggang. Aku baru saja selesai mengobrol dengan Hinata" jawan Naruto malu-malu

"..."

"kau mengkhawatirkannya ya? Ayo mengaku saja" goda Naruto dan mendapat cacian dari Sakura diseberang sana

"...."

"hahaha aku hanya bercanda Sakura. Jangan marah begitu" Naruto meringis

"....."

"teme baik-baik saja, sepulang dari kampus aku bersama Mayat menyusul nya dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada paman Fugaku dan bibi Mikoto. Kau tau Sakura, jantungku rasanya hampir meledak saat mendapat tatapan dingin dari paman Fugaku"

"...."

"ya kau tidak usah khawatir, teme baik-baik saja dan luka-lukanya sudah diobati. Tapi sepertinya paman masih marah padanya dan bibi terlihat sangat kecewa. Apalagi saat teme pulang dalam kondisi babak belur, teme bilang jika paman sangat murka dan langsung menamparnya saat ia baru tiba dirumah"

"...."

"baiklah Sakura aku akan menjaga teme. Eh btw kenapa kau tidak langsung menelfon teme saja??" goda Naruto sekali lagi

"...."

"baiklah...baiklah maafkan aku, aku tidak akan menggodamu lagi" ucap Naruto sambil menahan tawa

"..."

"baiklah, selamat malam Sakura. sampai jumpa besok"

Setelah panggilan itu berakhir Naruto kembali meletakkan ponselnya diatas kasur dan segera menuju toilet. Lima belas menit ia berada didalam sana dan ketika keluar dari kamar mandi ia sedikit terkejut karena suasana kamarnya sangat gelap akibat lampu yang mati. Naruto pun segera mencari saklar dan kembali menyalakan lampu dan dengan cuek ia kembali menuju kasur dan membuka ponselnya untuk bermain games namun aktivitasanya harus terhenti saat suara ketukan pintu terdengar.

TOK...TOK...

"masuk..." ucap Naruto kemudian kembali fokus pada games nya

TOK...TOK...

"masuk saja..." ucap Naruto acuh sambil memainkan gamesnya

TOK...TOK...TOK....

"MASUKKKK!!!!!!!!PINTU TIDAK DIKUNCI!!" teriak Naruto kesal

BRAK!!!
BRAK!!!
BRAK!!!

"brengsek!!! Tidak sopan sekali!!!" umpat Naruto saat pintu kamarnya di gedor dengan sangat tidak sopan

"pelayan-pelayan dirumah ini diberi hati malah melunjak!" maki Naruto yang mengira jika pelayannya lah yang menjadi tersangka penggrdoran itu

CEKLEK