Vote dulu ya😄
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian semua mulai berjalan seperti biasanya. Saat ini Sasuke baru saja selesai berlatih dengan Orochimaru dan ia baru saja keluar dari ruang olahraga dan tengah berjalan dikoridor kampus.Mengingat sekarang sudah menunjukkan pukul setengah lima sore dan kondisi kampus yang sudah sangat sepi Sasuke pun memutuskan untuk mempercepat langkahnya agar bisa segera pulang. Namun saat Sasuke sedang berjalan ia seketika menghentikan langkahnya saat merasa dirinya kini tengah diawasi. Sasuke tetap pada posisinya dan hanya melirik melalui ekor matanya sebelum kembali melanjutkan langkahnya.
Sasuke mengusap tengkuknya yang tiba-tiba dingin sebelum kembali mengehentikan langkah kakinya. Dengan cepat Sasuke menolehkan kepalanya kebelakang untuk memastikan apakah ada orang lain selain dirinya disekitar sini namun sayang Sasuke tidak menemukan siapapun disepanjang koridor ini. Kecurigaan Sasuke semakin menjadi saat mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat kearahnya namun ia tidak melihat siapapun. Seketika Sasuke pun mulai semakin merinding saat merasa ada yang meniup-niup lehernya hingga membuat bulu kuduknya berdiri.
"sialan!! apa-apaan ini" batin Sasuke merasa kesal sekaligus sedikit merinding
Sasuke pun langsung berjalan cepat saat menyadari situasi yang nampak semakin menyeramkan. Ia berjalan tergesa sambil mengumpat didalam hati karena kesal kenapa ia bisa sampai terjebak dalam situasi yang aneh sekaligus menyeramkan seperti ini.
BRUG!!!
AAAKKKHH..."sialan!" unpat Sasuke saat seseorang menabraknya
"bajingan!!!" seseorang pun terdengar mengumpat pada Sasuke yang kini masih terduduk sambil mengusap kepalanya
"kau...." Ucap si pelaku penabrakan saat melihat Sasukelah ternyata yang baru saja ia tabrak
"Garra...." Gumam Sasuke sambil memicingkan matanya
"pakai mata mu sialan!!" ucap Garra marah
"perlu kuingatkan jika kau lah yang tadi menabrakku dasar bajingan tengik!!" Sasuke nampak tidak terima
"aaarrggg....aku tidak punya waktu untuk berdebat dengan mu! Aku harus pergi" ucap Garra kemudian secepat kilat berlari meninggalkan Sasuke seorang diri disana
"woy sialan!!! Mau kemana kau!!!" teriak Sasuke namun tidak dihiraukan oleh Garra yang sudah semakin menjauh
"kenapa dia terburu-buru dan terlihat sedang ketakutan" batin Sasuke bingung
Mengedikkan bahunya acuh akhirnya Sasuke kembali melanjutkan langkahnya untuk segera keluar dan menuju area parkir agar ia dapat segera pulang dan mengistirahatkan tubuh dan fikirannya yang sedikit kacau. Ia bahkan sejenak melupakan ketakutan yang sempat ia rasakan tadi.
Namun tanpa Sasuke sadari sejak tadi seseorang tengah memperhatikan Sasuke yang perlahan menjauh dan keluar dari gedung kampus, lalu sosok itu pun perlahan masuk menembus dinding kemudian menghilang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa hari telah berlalu setelah kejadian menyeramkan itu kini Sasuke dan Naruto baru saja sampai di kampus mereka. Setelah memarkirkan mobilnya kini Sasuke bersama Naruto langsung saja menuju kelas mereka. Suasana kampus kini sudah sangat ramai mengingat sudah pukul 11 siang."untung saja hari ini jam pertama dimulai siang hari ya teme. Jadinya kan aku bisa bangun siang dan tidak perlu terburu-buru datang kekampus" ucap Naruto sambil tersenyum lebar
"hn dasar pemalas" ucap Sasuke malas
"Aku itu bukannya pemalas teme. Hanya saja jadwal pagi itu membuatku terkadang mengantuk dikelas"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
TerrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...