Vote dulu ya😄
.
.
.
.
.
.
.
Naruto hanya mampu mengangguk kemudian kembali memfokuskan pandangan menuju jalanan. Ia fikir untuk saat ini menyudahi pebahasan ini dengan Sakura atau ia hanya akan membuat Sakura bertambah kesal. Yang ada didalam benak Naruto saat ini adalah ingin secepatnya mengantar Sakura pulang dan segera menemui Sasuke untuk meminta penjelasan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BRAK!"apa yang kau lakukan! Dasar bodoh!" bentak Naruto setelah membuka pintu kamar Sasuke dengan kasar
Untung saja kedua orang tua dan kakak Sasuke sedang diluar negeri dan dirumah mewah ini hanya tersisa penjaga dan pelayan jadi Naruto tidak perlu khawatir jika akan dianggap tidak sopan karena telah masuk seenaknya kekediaman keluarga Uchiha dan mendobrak pintu kamar putra bungsu Uchiha itu.
"berhenti mentapku dengan wajah datar mu itu! cepat katakan sesuatu teme atau aku akan benar-benar menghajarmu!!! Ucap Naruto kesal saat Sasuke yang hanya menatap datar dirinya
"berhenti mengoceh! Duduklah dulu, akan aku ceritakan semuanya" ucap Sasuke ketus kemudian mendudukan diri disofa yang ada didalam kamarnya diikuti oleh Naruto dan karena haus segera saja Naruto juga mengambil minum yang terdapat diatas meja.
FLASHBACK ON
"teme...ayo ikut, Sakura memintaku menemaninya keperpustakaan sepulang jam terakhir nanti"
"tidak bisa dobe, aku ada urusan" ucap Sasuke sambil memandang ponsel ditangannya dan nampak sibuk mengetik sesuatu
"yasudah kalu begitu" ucap Naruto sambil
menatap aneh Sasuke"tumben sekali, biasanya jika sudah berhubungan dengan Sakura dia akan maju paling depan" lanjut Naruto dalam hati
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"cih sial aku bisa terlambat" ucap Sasuke nampak terburu-buru menuju area parkirSesaat kemudian Sasuke menghentikan langkahnya saat mendapat suatu notifikasi diponselnya. Sejenak Sasuke mengkerutkan keningnya sebelum menghela nafas kasar dan berbalik arah kembali menuju area kampus.
Langkah Sasuke terburu-buru menuju tempat yang kini ia tuju. Perpustakaan pusat kini sudah ada didepannya dan ia segera masuk dan melangkah cepat agar segera menemukan sosok yang tengah ia cari. Saat menemukan sosok yang ia cari Sasuke segera mendekat dan berdiri satu meter dibelakang seorang gadis yang kini tengah membelakanginya.
"apa maumu?"
Gadis itu berbalik dan menatap Sasuke dengan tatapan yang sulit diartikan dan senyum yang mengembang tanda ia sangat senang karena Sasuke bersedia menemuinya.
"terimakasih sudah mau datang Sasuke" Shion menarik lengan Sasuke agar mendekat padanya
"berhenti membuang waktuku. Aku sedang sibuk, cepat katakan apa pujuan mu" ucap Sasuke ketus sambil mencoba melepas rangkulan Shion pada lengannya
"seperti pesan yang tadi aku kirimkan. Aku membutuhkan mu untuk membatuku menyusun proposal acara bakti sosial. Karena kau adalah ketua dalam kegiatan ini jadi kufikir kau bisa membantuku, lagi pula aku masih baru diorganisasi ini dan aku cukup bingung dalam pembuatannya" ucap Shion dengan suara manjanya
Sasuke hanya menatap malas Shion. Sebenarnya ia sangat malas meladeni Shion apa lagi dirinya saat ini memiliki urusan yang penting. Jika saja bukan karena kegiatan baksos yang akan mereka laksanakan minggu depan Sasuke tidak akan sudi menemui Shion disini.
Sasuke hanya diam kemudian langsung berbalik dan melangkah mencari berbagai referensi proposal dari berbagai organisasi. Disaat Sasuke tengah fokus mencari ia dikejutkan dengan tingkah Shion yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
HorrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...