The Movie

Petunjuk

Vote dulu ya🙏🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hujan rintik mulai membasahi bumi dan menambah kesan sendu pagi yang harusnya cerah ini. Semua pelayat telah meninggalkan area pemakaman dan kini yang tersisa hanyalah Sasuke, Sakura, Naruto, Hinata, Sai, Ino, Shikamaru, Temari dan juga Karin. Sasuke pun menyentuh pundak Sakura seolah memberi tanda bahwa sudah waktunya mereka untuk pulang. Sakura yang tadinya berjongkok di depan pusaran salah satu teman mereka itu pun segera berdiri dan menatap Sasuke dengan tatapan sedih. Mengusap air matanya cepat sebelum melangkah menjauhi makam tersebut dan diikuti juga oleh yang lainnya.

BRUG

"HINATA...." Ucapan Naruto yang terdengar seperti teriakan itu pun membuat mereka semua menoleh kesumber suara. Betapa terkejutnya mereka kala melihat Hinata yang sudah tersungkur ketanah. Sakura pun segera menepis tangan Sasuke yang tadi menggenggam tangannya dan segera berlari menghampiri Hinata yang sudah nampak sangat pucat dan lemas.

Naruto sedikit tercengang kala Sakura dengan cepat mengambil posisinya disamping Hinata dan ia sedikit penasaran dengan apa yang kini tengah dua orang gadis itu tengah bicarakan dimana saat ini Sakura berbicara sangat kecil bahkan seakan berbisik dengan Hinata yang juga nampak tengah menjawab dengan berbisik.

"aku akan mengantar Hinata pulang" ucap Sakura cepat hingga membuat Naruto melongo seperti orang bodoh

"tidak apa-apa Sakura. biar aku saja yang mengantar Hinata, kau pu..."

"aku ingin pulang dengan Sakura" potong Hinata dan semakin membuat yang lainnya terkejut karena untuk pertamakalinya gadis lembut itu memotong ucapan seseorang

"Sakura..." ucap Sasuke sabil menatap Sakura serius

Sasuke menyeringai kecil kala Sakura berjalan mendekat kearahnya. Sasuke sempat berfikir jika Sakura akan mematuhinya namun ternyata anggapan Sasuke salah besar. Ia seketika membeku kala Sakura yang semakin mendekatkan tubuh mereka membuat darah Sasuke berdesir dan jantungnya berdebar kencang. Ia sempat berfikir bahwa Sakura akan memeluk atau menciumnya namun sayang hal itu mungkin hanya akan menjadi khayalannya saja.

"aku pinjam ya" ucap Sakura sambil menarik kunci mobil dari saku Sasuke

Sasuke hanya mampu terdiam, harapannya mungkin terlalu tinggi dan ia kini hanya mampu memandang punggung Sakura yang perlahan menjauh dan kembali menuju kearah Hinata.

"Naruto, kau dan Sasuke pulanglah. Setelah mengantar Hinata aku akan langsung pulang" ucap Sakura kemudian berlalu meninggalkan mereka semua yang kini hanya mampu memandang kedua gadis itu dengan tatapan aneh

"hei mereka bahkan tidak mengajak kita..." ucap Ino sambil berdecak pinggang sementara yang lainnya hanya memilih tertawa renyah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura dan yang lainnya kini hanya mampu menatap sendu pada sosok gadis di hadapan mereka yang kini tengah terbaring dengan beberapa alat kesehatan yang terpasang. Sasuke pun nampak fokus memperhatikan tiap pergerakan yang Sakura lakukan sementara Shikamaru, Sai dan Naruto hanya duduk di sofa dalam kesunyian.

Sejak dua hari lalu Karin terbaring lemah dirumah sakit. Entah apa yang terjadi pada gadis itu namun sejak kejadian dimana ia muntah dikantin kampus kondisi tubuhnya kian menurun dan berujung pada ia yang dilarikan kerumah sakit oleh kedua orang tuanya akibat ia yang terus memuntahkan darah tanpa alasan yang jelas.

"dokter menduga adanya perdarahan dalam. Namun dokter masih harus memeriksa lebih jauh karena tidak ada riwayat kecelakaan yang pernah Karin alami" ucap ibu Karin memecah keheningan dan mendapat tatapan serius oleh Sakura dan yang lainnya