The Movie

Berita Buruk

Vote Dulu ya...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Sasuke dikejutkan dengan telfon dari Sakura yang terdengar ketakutan dan alhasil dengan secepat kilat ia pergi menemui sang gadis. Ia bahkan tidak mandi dan melupakan Naruto yang masih tertidur pulas disampingnya. Setelah sampai dikediaman Sakura ia menatap sekeliling dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia memperhatikan dengan seksama dan memastikan jika tidak ada hal yang ia lewatkan.

Sasuke sempat menoleh pada Sakura yang kini berdiri dibelakangnya dengan raut gelisah dan nampak sangat khawatir sebelum ia kembali memperhatikan pada tiga orang tukang yang ia tugaskan untuk memperbaiki kekacauan yang terjadi dikamar gadis yang sangat ia cintai ini.

"kenapa tidak menghubungi ku dari semalam?" tanya Sasuke sambil mengusap kepala Sakura lembut

"aku takut mengganggu...kejadiannya jam 12 malam dan aku tidak mungkin memintamu kemari ditengah malam"

DEG

"pukul 12 malam...bagaimana waktunya bisa bersamaan" batin Sasuke yang teringat dengan kejadian yang mereka alami semalam

Sasuke pun mencoba menghilangkan kekhawatirannya dan berusaha menganggap kejadian itu merupakan kebetulan semata. Namun hal itu berubah kala ia mendapatkan telfon dari Naruto yang mengatakan jika ia saat ini sedang bersama Hinata dan  menceritakan hal menyeramkan yang juga semalam Hinata alami.

Seteleh mematikan sambungan telfonnya Sasuke kembali menatap pada Sakura yang kini tengah berbincang dengan salah seorang tukang. Ia menatap dengan khawatir, takut jika lah buruk akan terjadi pada Sakura tersayang nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siang ini Sasuke, Naruto dan Shikamaru sudah berada dikelas dan bersiap untuk mata kuliah pertama. Untung saja hari ini mereka mendapat dawal kelas siang jika tidak, maka dapat dipastikan mereka semua akan datang terlambat. Shikamaru telah menceritkan tentang apa yang terjadi pada Temari, Ino dan juga Karin. Disaat Naruto kini menatapnya dengan tatapan horor Sasuke sendiri nampak sibuk dengan pemikirannya sendiri.

"Sasuke apa yang kau fikirkan?"

"hn...aku sangat khawatir pada Sakura..."

"dan juga pada kita semua" lanjut Sasuke menjawab pertanyaan Shikamaru

"teme...kau jangan membuatku semakin takut"

"Dobe apa kau sebodoh itu sampai tidak memperhatikan. Kita mengalami terror diwaktu yang bersamaan yaitu tengah malam"

"Sasuke benar... entah ini suatu kebetulan atau apa yang jelas ini mulai berbahaya. Kita nyaris saja mati jika Sasuke tidak bisa mengandalikan mobilnya semalam" ucap Shikamaru sambil menyilangkan tangannya didepan dada

Dddrrrtttt......dddddrrrrrr....

Shikamaru segera mengangkat telfonnya ketika melihat bahwa sang kekasihlah yang saat ini tengah menelfonnya. Shikamaru yang awalnya tersenyum riang tiba-tiba memasang wajah khawatir hingga menarik atensi Sasuke dan juga Naruto yang kini nampak penasaran.

"....."

"tidak sayang...dia belum datang"

"...."

"baiklah...nanti aku akan menghubungimu"

"ada apa?" tanya Sasuke setelah Shikamaru memasukkan ponselnya kedalam saku celanyanya

"Garra belum pulang kerumah. Temari berkata jika semalam ia pergi dan sampai sekarang belum kembali"

"katakan saja tidak perlu cemas. Garra pasti ketiduran di café atau club, dia pasti akan segera pulang" ucap Naruto santai